14.4 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Suhu Panas Ekstrem ‘Bakar’ Asia Hingga 51,2 Derajat Celcius

Jakarta, MISTAR.ID

Gelombang panas yang parah telah melanda sebagian besar negara-negara Asia, menyebabkan kematian dan penutupan sekolah di India dan suhu panas ekstrem yang memecahkan rekor di China.

Di Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi peningkatan suhu panas yang menyebabkan udara makin terasa panas selama sepekan terakhir. Suhu panas bulan April di wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari yang menyebabkan lonjakan panas tahun 2023 terparah.

Meski demikian, Indonesia disebut tidak mengalami heatwave. Namun, Tanah Air tidak terhindar dari suhu maksimum udara permukaan yang juga tergolong panas. Namun ada beberapa wilayah di Indonesia yang mencatat suhu maksimum harian tertinggi.

Baca juga: El Nino Diprediksi Bakal Picu Rekor Suhu Panas Tertinggi di Dunia

“Ciputat, Tangerang Selatan, mencatat suhu maksimum harian tertinggi pada dasarian II April, tepatnya pada 17 April 2023 37,2 derajat Celcius,” tulis BMKG di akun Instagram resminya dikutip media, Senin (24/4/23).

Di antara negara Asia, Bangladesh mencetak rekor suhu tertinggi yang tembus di atas 50 derajat celcius. Tepatnya di Kumarkhali, Kushtia dengan suhu 51,2 derajat celcius pada 17 April 2023.

Berikut 10 Kota di Asia dengan Suhu Maksimum Harian Tertinggi (11-20 April 2023, derajat Celcius):

17 April, Kumarkhali, Kusthia, Bangladesh = 51,2 derajat Celsius
20 April, Chauk (Myanmar) = 45,5 derajat Celsius
18 April, Chauk (Myanmar) = 45,3 derajat Celcius
18 April, Bundi (India) = 45,2 derajat Celsius
19 April, Chauk (Myanmar) = 45,0 derajat Celsius
19 April, Nyaung-U (Myanmar) = 45,0 derajat Celsius
14 April, Chauk (Myanmar) = 44,8 derajat Celsius
18 April, Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6 derajat Celsius
17 April, Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6 derajat Celsius
15 April, Tak (Thailand) = 44,6 derajat Celsius

Heatstroke adalah kondisi ketika tubuh mengalami peningkatan suhu secara drastis hingga mencapai 40 derajat Celsius atau lebih, biasanya sebagai akibat dari kontak yang terlalu lama atau aktivitas fisik dalam suhu tinggi.

Baca juga: Waspada! Gelombang Panas di Dasar Samudera Ancam Bumi

Laman Mayo Clinic menjelaskan heatstroke adalah kondisi kegawatdaruratan. Heatstroke yang tidak ditangani dapat dengan cepat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Kerusakan semakin parah jika pengobatan ditunda lebih lama, meningkatkan risiko komplikasi serius atau kematian.

Heatstroke dapat terjadi sebagai akibat dari paparan lingkungan yang panas. Dalam jenis sengatan panas, yang disebut sengatan panas nonexertional (klasik), berada di lingkungan yang panas menyebabkan peningkatan suhu inti tubuh.

Jenis sengatan panas ini biasanya terjadi setelah terpapar cuaca panas dan lembap, terutama untuk waktu yang lama. Ini terjadi paling sering pada orang dewasa yang lebih tua dan pada orang dengan penyakit kronis.

Serangan panas dapat menyebabkan: peningkatan suhu tubuh ekstrem, kondisi mental berubah, kulit terasa panas ketika disentuh, mual dan muntah, kulit memerah, napas cepat, detak jantung tidak teratur, sakit kepala. (detik/hm09)

Related Articles

Latest Articles