Jakarta, MISTAR.ID
Platform streaming musik populer Spotify sedang menguji coba fitur baru yang terinspirasi dari TikTok, yang memungkinkan pengguna untuk me-remix lagu.
Menurut laporan terbaru dari Wall Street Journal, Kamis (18/4/24), perusahaan asal Swedia tersebut memungkinkan pengguna untuk mempercepat, memadukan, dan mengedit lagu-lagu dari artis favorit mereka yang juga dapat disimpan untuk didengarkan nanti.
Namun, fitur baru ini masih dalam tahap awal pengujian dan perjanjian lisensi masih dalam tahap penyelesaian. Selain itu, fitur-fitur pengeditan musik ini kemungkinan hanya akan tersedia di Music Pro, fitur berbayar Spotify.
Berdasarkan tangkapan layar yang dibagikan, fitur baru Spotify ini menunjukkan berbagai alat mixing yang berbeda. Beberapa di antaranya memungkinkan pengguna menjadi lebih fleksibel dengan kemampuan DJ mereka dengan gaya transisi yang berbeda untuk menciptakan campuran lagu yang terbaik.
Baca juga:Â Album Golden Jungkook Masuk Top 30 Global Spotify
Pengguna juga dapat mengatur suasana lagu dengan mem-filter lagu berdasarkan genre, aktivitas, suasana hati, dan lain-lain.
Kode aplikasi mampu memberikan pengalaman memadukan lagu berikutnya untuk menjaga energi tetap berjalan, memaksimalkan tumpang tindih untuk perpaduan lagu yang berlapis dan imersif, serta beralih secara instan dari satu lagu ke lagu lain untuk dampak yang tinggi.
Kelebihan lainnya, dapat menyisipkan dan mengedit transisi antar trek dan mengubah parameter seperti ketukan per-menit dan kemampuan menari.
Selain menargetkan pelanggan yang memiliki pengalaman dalam mencampur lagu, fitur baru Spotify juga akan menyertakan alat baru yang secara otomatis menyusun ulang campuran pengguna dengan mengurutkan trek dengan kunci, tempo, dan gaya yang sama.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren mempercepat musik telah mendapatkan popularitas yang besar. Laporan akhir tahun 2023, TikTok menunjukkan bahwa lagu-lagu terpopuler di aplikasi tersebut adalah remix yang dipercepat. (detik/hm20)
