“Kami berjanji bahwa kami tidak akan menjadikan robot mobilitas tinggi tujuan umum kami atau perangkat lunak yang kami kembangkan untuk memungkinkan robotika tingkat lanjut kami menjadi senjata, dan kami tidak akan mendukung orang lain untuk melakukannya,” demikian bunyi surat yang ditandatangani oleh enam perusahaan lainnya, termasuk Unitree, seperti dikutip Daily Mail.
Perusahaan teknologi berbasis di Massachusetts ini sering kali melihat video-video anjing robotnya, Spot, atau robot humanoid Atlas, menjadi viral karena melakukan berbagai atraksi atau tugas olahraga di tempat umum.
Baca Juga:Â China Berhasil Ciptakan Senjata Laser Tanpa Batas Untuk Perang Luar Angkasa
Mereka juga berjanji untuk mengkaji penggunaan rencana pelanggan mereka terhadap robot-robot untuk menghindari potensi penggunaannya sebagai senjata dan untuk mengembangkan fitur-fitur teknologi baru yang dapat mengurangi risiko-risiko tersebut.
Surat tersebut menegaskan bahwa setiap teknologi dapat disalahgunakan oleh pelaku kejahatan yang kemudian dapat menggunakannya untuk menebar ancaman kepada masyarakat, atau bahkan lebih buruk lagi. (Mtr/hm22)
