12.9 C
New York
Monday, May 20, 2024

Robot Anjing Xiaomi Ini Bisa Menari Balet dan Aksi Berjalan ‘Moonwalk’

Perusahaan ini memberdayakan kecerdasan buatan makhluk ini dengan sistem multi-brain, di mana otak utamanya menggunakan prosesor NX, dan dua otak sekundernya didukung oleh dual co-processor.

Namun, peningkatan ini harus dibayar lebih mahal. CyberDog 2 dibanderol seharga $1.800 (sekitar Rp25.000.000), lebih mahal dibanding model pertama yang hanya $1.540 (sekitar Rp21.000.000).

Ditenagai oleh baterai bawaan yang memiliki waktu aktif selama 90 menit dan dapat melakukan pengisian ulang cepat melalui USB-C. Makhluk ini dapat dikendalikan dengan remote atau smartphone berkat konektivitas Bluetooth 5.0 dan Wi-Fi.

Baca Juga: Widya Load Scanner Jadi Solusi Atasi Kesalahan Hitung Volume

Dengan empat kakinya dan kelincahan seperti hewan, CyberDog 2 mirip dengan Spot, robot mirip anjing produk perusahaan Amerika Serikat, Boston Dynamics. Spot pertama kali dijual pada tahun 2020 dengan harga yang sangat tinggi, yaitu sekitar $75.000 (sekitar Rp1.100.000.000).

Robot anjing ini lebih ditujukan untuk bisnis untuk membantu karyawan dalam industri seperti konstruksi, pertahanan dan pelestarian bangunan. Bahkan perusahaan Elon Musk, SpaceX, telah menggunakannya untuk memeriksa lokasi peluncuran segera setelah roket meledak.

Pada Oktober tahun lalu, Boston Dynamics berjanji untuk tidak mendukung penggunaan senjata dari produk-produknya dan mengajak pesaing-pesaingnya untuk berbuat hal yang sama.

Dalam sebuah surat, perusahaan tersebut mengatakan upaya-upaya baru-baru ini untuk menjadikan robot-robot mereka sebagai senjata — seperti seorang penemu Rusia yang mengikatkan senapan mesin ke robot Unitree dan merekamnya menembak sasaran — telah menambah urgensi dalam deklarasi mereka.

Related Articles

Latest Articles