Jakarta, MISTAR.ID
Australia adalah benua terkecil di dunia. Hanya satu negara saja yang terletak di Benua Australia yaitu Australia. Meski demikian, keberadaan gurun di Australia terbilang cukup banyak. Mengapa demikian?
Dikutip dari buku IPS 3B oleh Dr. Anwar Kurnia, Benua Australia secara astronomis terletak di 10o LS – 43o LS dan 113o BT – 154o BT. Luas wilayah daratan Benua Australia hanya sekitar 5,2% atau mencapai 7.682.300 km2
Benua Australia terletak di sebelah utara wilayahnya berbatasan dengan Laut Timor dan Laut Arafuru. Sedangkan di sebelah timur berbatasan dengan Laut Koral, Laut Tasman, dan Samudra Pasifik.
Seperti dikutip di buku Australia adalah benua terdatar dan terkering di bumi. Mengenal Ragam Budaya dan Geografi oleh Linda Pickwell, benua ini disebut dengan “land down under” (wilayah terendah) dan merupakan negara yang sangat panas, besar dan menakjubkan karena tempat-tempat di sana merupakan wilayah gurun.
Hal ini mengakibatkan, 90 persen penduduk Australia tinggal di kota besar dan kecil di sekitar pesisir.
Penyebab Australia Mempunyai Gurun
Pusat Iklim Nasional, Biro Meteorologi Australia, mencatat di seluruh dunia, pada garis lintang 15o hingga 30o (Utara dan Selatan) terdapat sabuk tekanan tinggi subtropis, yang menyebabkan wilayah yang berada dekat dengan garis lintang ini mengalami kondisi kering.
Proses terbentuknya sabuk bertekanan tinggi subtropis, berasal dari udara panas yang naik ke atmosfer dan mendingin di sekitar khatulistiwa. Udara panas yang mendingin mengakibatkan hujan lebat turun di daerah khatulistiwa yang tropis.
Selain menghasilkan hujan, pendinginan tersebut dapat menghasilkan massa udara yang bersuhu rendah dengan, serta kelembaban yang juga rendah.
Pada saat hujan turun ke daerah khatulistiwa, massa udara tidak ikut turun bersama hujan. Tetapi, bergeser ke luar dan memenuhi udara pada garis lintang 15o hingga 30o dan terbentuklah sabuk tekanan tinggi subtropis.
Dilansir dari National Geographic, massa udara yang lebih dingin dan kering tersebut menghalangi pembentukan awan sehingga sangat sedikit terjadinya hujan turun ke daratan di bawahnya.
Nah, seperti diketahui, Australia terletak pada 10o LS – 43o LS. Hal inilah yang menjadikan Australia menempati urutan kedua sebagai benua terkering setelah Antartika dan sekaligus menjadi alasan terbentuknya gurun di Australia.
Baca juga:Preview Piala Dunia 2022: Australia vs Denmark
Selain kondisi yang kering, minimnya curah hujan membuat sebagian besar wilayah Australia memiliki suhu udara yang sangat panas.
Melansir dari Australian Bureau Statistic, rata-rata curah hujan di Australia adalah 250 milimeter per tahun. Apabila dibandingkan dengan Indonesia yang memiliki curah hujan sekitar 2.000 hingga 3.000 milimeter per tahun, jelas Australia sangat kering.
Kondisi kering Australia juga terjadi pada aliran timur secara umum bertekanan tinggi, kecuali di dekat pantai timur daratan Australia dimana aliran ini memuat banyak uap air dari Samudra Pasifik.
Seperti dilansir dari Geoscience Australia, dengan kondisi udara yang kering dan panas. Terbentuknya gurun subtropis Australia tersebar di dataran tinggi Barat Australia dan dataran rendah pedalaman, mencakup sekitar 18 persen dari total daratan Australia.
Berdasarkan urutan gurun dari yang paling luas ke paling yang kecil, seperti dikutip dari buku Modul IPS Edisi PJJ SMP Kelas IX oleh Tenny Kurniawati, M.Pd, diantaranya.
1. Gurun Great Victoria (Australia Barat dan Selatan)
2. Gurun Great Sandy (Australia Barat)
3. Gurun Tanami (Australia Barat dan Utara)
4. Gurun Simpson (Northern Territory, Queensland, Australia Selatan)
5. Gurun Gibson (Australia Barat)
6. Gurun Little Sandy (Australia Barat)
7. Gurun Strzelecki (Australia Selatan, Quensland dan New South Wales)
8. Gurun Stuart Stony (Australia Selatan, Quensland dan New South Wales)
9. Gurun Tirari (Australia Selatan)
10. Gurun Pedirka (Australia Selatan)
Baca juga:Bungkam Tunisia 1-0, Australia Berpeluang ke Fase Gugur
Gurun Simpson adalah tempat tinggal hewan gurun paling unik, seperti tikus marsupial. Tetapi, populasi hewan ini terancam setelah kucing dibawa ke Australia dan hidup disana, demikian dikutip dari buku Planet Kehidupan oleh Lesley Rees.
Jadi detikers, jangan heran lagi ya, kenapa Australia wilayahnya kebanyakan gurun. (detik/hm-06)
