9.8 C
New York
Friday, May 10, 2024

Hotel Luar Angkasa Segera Diresmikan

Desain hotel Voyager dan Pioneer mengadopsi bentuk roda raksasa yang mengambang, dengan hub docking di tengah yang berfungsi sebagai pusat operasi.

Selain simulasi gravitasi, pengalaman ruang tanpa bobot juga menjadi daya tarik utama. Pioneer Station dirancang untuk berfungsi dalam kondisi gravitasi nol dan parsial, sementara Voyager akan menawarkan aktivitas rekreasi seperti bola basket di lingkungan tanpa bobot.

Above tidak hanya menargetkan hotel sebagai tujuan wisata, tetapi juga sebagai pusat bisnis antar galaksi, manufaktur, dan penelitian. Dengan kemitraan yang diumumkan pada Juli nanti, perusahaan ini berada di jalur yang tepat untuk merevolusi cara kita berinteraksi dengan ruang angkasa.

Tidak hanya ingin membuat hotel di luar angkasa, Above juga ingin menciptakan zona bisnis yang lengkap di antariksa. Voyager dan Pioneer Station yang mereka bangun tidak hanya akan menjadi tempat menginap bagi para wisatawan, tapi juga akan mendukung kegiatan bisnis, pembuatan produk, dan penelitian ilmiah.

Baca juga: Kosmonaut Rusia Jadi Orang Paling Lama Tinggal di Luar Angkasa

Baru-baru ini, Above mengumumkan kerjasama dengan NASA yang akan membantu mereka mengembangkan teknologi lebih lanjut dengan menggunakan fasilitas pengujian NASA. Sebagai gantinya, Above akan memberikan informasi terbaru tentang teknologi dan kondisi gravitasi mikro ke NASA.

Tentang harga, Above belum memberikan detail berapa biaya untuk menginap di hotel luar angkasa mereka. Namun, jika kita melihat harga misi luar angkasa lain seperti yang ditawarkan oleh Virgin Galactic, yaitu US$450 ribu atau sekitar Rp7 miliar per orang, bisa jadi menginap di Hotel Above juga akan berharga mahal. (cnn/hm20)

Related Articles

Latest Articles