12.1 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Ganti Logo, X Patok US$1000 Bagi Pemegang Merk Untuk Pertahankan Centang Biru

San Francisco, MISTAR.ID

Seiring pergantian logonya menjadi X, Twitter disebut membuat kebijakan yang memaksa bagi para pengiklannya demi meningkatkan pemasukan. Menurut laporan di awal bulan ini, pendapatan Twitter menurun tajam hingga 50 persen.

Perusahan milik Elon Musk itu, seperti dilaporkan The Wall Street Journal (TWSJ), meminta para pemegang branding agar setidaknya membelanjakan US$1000 (± Rp15 juta) untuk mempertahankan status ‘centang biru’ atau terverifikasi mereka di platform tersebut.

BACA JUGA:

Logo Burung Twitter Dibuang, Apakah Elon Musk Akan Hadapi Bencana Branding?

Menjawab kicauan terkait laporan The Wall Street Journal itu, Elon Musk mengatakan nominal ‘moderat tinggi’ yang ditetapkan juga merupakan upaya pengurangan jumlah jutaan akun scammer atau penipu pada platform tersebut.

Musk menambahkan, pemegang merk boleh memilih membayar US$1000 per bulan untuk mempertahankan status terverifikasi mereka.

Dari pernyataan tersebut jelas terlihat bahwa Twitter diperkirakan sedang melakukan upaya mengurangi kerugian mereka, dan pemasukan utama perusahaan adalah dari iklan.

TWSJ juga melaporkan bahwa Twitter memangkas harga sebagian dari slot iklan mereka. Sebagai contoh, Twitter memberikan diskon 50 persen untuk setiap bookingan baru hingga 31 Juli mendatang.

BACA JUGA:

Twitter Memblokir Akses Langsung ke Layanan Pesaingnya, Threads

Perusahaan tersebut mengklaim bahwa tujuan diskon adalah untuk memberi pengiklan kesempatan mencapai pendapatan yang layak pada momen penting seperti even-even olahraga.

Meski nominal US$1000 tersebut sepertinya tidak akan menjadi masalah bagi perusahaan raksasa, perubahan itu hampir bisa dipastikan akan melukai usaha kecil yang tidak ingin atau tak punya bujet tambahan untuk melakukannya.  (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles