MISTAR.ID
Google mengumumkan jika perusahaan mengambil keputusan untuk menghapus akun email gratis yang sudah tidak aktif selama dua tahun. Dilakukannya penghapusan karena dianggap kurang aman dan rentan terhadap penyalahgunaan.
Pada akhirnya, Google ingin melindungi pengguna Gmail yang tidak aktif dari potensi pencurian data dan kejahatan siber. Pengumuman kebijakan ini disampaikan melalui blog resmi perusahaan mesin pencari terkemauka tersebut, Minggu (25/6/23).
Proses penghapusan akun yang tidak aktif dijadwalkan mulai pada bulan Desember 2023. Perlu diingatkan, kebijakan ini hanya berlaku untuk pengguna Gmail gratis. Akun Gmail yang dikaitkan dengan kantor atau sekolah akan tetap aman meskipun tidak digunakan.
Baca juga:Â Google Tambahkan Sistem AI di Gmail
Kebijakan ini tidak hanya berdampak pada akun Gmail. Tetapi juga untuk seluruh ekosistem Google Workspace, termasuk Docs, Drive, Meet, dan Calendar. Google juga mengambil keputusan yang sama terkait akun YouTube dan Google Photos.
Akun dan akses untuk kedua platform tersebut juga akan dihapus jika pengguna tidak aktif selama dua tahun. Google menegaskan, sebelum menghapus akun, mereka akan mengirimkan pemberitahuan melalui berbagai notifikasi beberapa bulan sebelumnya.
Pemberitahuan tersebut akan dikirim ke alamat email utama pengguna dan alamat email pemulihan (jika tersedia).
Baca juga:Â Percakapan Whatsapp dan Gmail Bisa Bocor Lewat Aturan PSE
“Sebelum menghapus akun, kami akan mengirimkan banyak notifikasi sebelumnya. Notifikasi akan dikirim ke alamat email utama dan email recovery,” kata Google. (mtr/hm20)
