12.6 C
New York
Monday, May 13, 2024

Bubuk Kopi Bisa Jadi Beton

MISTAR.ID

Bubuk kopi yang selama ini dibuang ternyata memiliki kegunaan yang penting. Dalam Journal of Cleaner Production disebutkan bubuk kopi dapat diolah menjadi beton. Bahkan, kekuatan kopi lebih tinggi 30 persen dibandingkan beton konvensional.

Caranya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan bubuk kopi yang telah hangus ke dalam campuran beton. Disebutkan bahwa setiap tahunnya dunia menghasilkan sekitar 10 miliar kilogram limbah kopi. Sebagian besar diantaranya akhirnya berakhir di tempat pembuangan sampah.

Rajeev Roychand, seorang insinyur di RMIT University, menjelaskan bahwa pembuangan sampah organik menimbulkan tantangan bagi lingkungan karena mengeluarkan gas rumah kaca seperti metana dan karbon dioksida, yang berkontribusi pada perubahan iklim.

“Produk organik seperti ampas kopi awalnya tidak dapat ditambahkan langsung ke dalam beton karena dapat menyebabkan kebocoran bahan kimia dan melemahkan kekuatan struktur bangunan. Untuk mengatasi masalah ini, tim ilmuwan memanaskan limbah kopi pada suhu lebih dari 350 derajat Celsius menggunakan proses pirolisis,” jelas Rajeev, Minggu (14/1/24).

Baca juga: Satelit Kayu Pertama di Dunia Meluncur 2024, Disebut Sebesar Cangkir Kopi

Pirolisis adalah cara untuk memecahkan molekul organik dan menghasilkan biochar, yang merupakan arang berpori dan kaya karbon, sehingga dapat menyatu ke dalam matriks semen.

Roychand dan timnya juga mencoba pirolisis bubuk kopi pada suhu 500 derajat Celsius, namun partikel biochar yang dihasilkan tidak sekuat sebelumnya. Mereka mengakui bahwa masih perlu menilai ketahanan beton hibrida ini dalam jangka panjang, termasuk uji kinerja dalam siklus pembekuan/pencairan, penyerapan air, dan ketahanan terhadap berbagai penyebab gangguan beton.

Selain itu, tim juga sedang berupaya menciptakan biochar dari sumber sampah organik lain, termasuk kayu, sisa makanan, dan limbah pertanian.

Shannon Kilmartin-Lynch, seorang insinyur di RMIT University, menyatakan bahwa penelitian ini masih dalam tahap awal.

Baca juga: Kasus Pengadaan Bibit Kopi, Bupati Dairi Diperiksa Kejaksaan

“Tetapi temuan ini menarik karena menawarkan cara inovatif untuk mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sampah,” kata Shannon. (Berbagai sumber/hm20)

Related Articles

Latest Articles