13.3 C
New York
Friday, May 10, 2024

Bison Eropa yang Punah pada Abad Pertengahan, Kini Muncul Lagi di Swiss

Soluthurn, MISTAR.ID

Untuk pertama kalinya dalam 1.000 tahun terakhir, spesies bison Swiss kembali setelah punah di Eropa Barat pada Abad Pertengahan.

News Week melaporkan bahwa anak bison eropa ini lahir di Pegunungan Jura pada 4 Juli 2023 di proyek Wisnet Thal di Solothurn, barat laut Swiss.

Inisiatif Wisnet Thal bertujuan untuk mengembalikan bison eropa ke wilayah pegunungan, dan dimulai pada November 2022.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah mungkin untuk mengembalikan kawanan bison ke wilayah tersebut dalam waktu lima tahun.

Bison tinggal di kandang seluas 50 hektar

Pada Abad Pertengahan, bison eropa, atau wisent, mulai punah di alam liar di Eropa Barat.

Menurut Swiss Info, anak bison sekarang tinggal di kandang seluas 50 hektar.

Kandang ini berada di pegunungan Jura di Solothurn, barat laut Swiss, dan terbuka untuk umum.

Para peneliti akan memeriksa selama lima tahun ke depan apakah bison-bison ini cukup kuat untuk hidup di pegunungan.

Pilihan makanan mereka dan perilaku mereka terhadap manusia dan spesies lain di pegunungan akan dipantau.

Untuk alasan ini, peneliti menyarankan agar orang-orang, atau pengunjung, menjaga jarak yang cukup jauh dari hewan-hewan ini. Ini terutama berlaku ketika induk hewan berada di dekat anaknya yang baru lahir.

Bison pernah punah di awal abad ke-20

Organisasi nirlaba Rewilding Europe mengklaim bahwa meskipun populasi bison Eropa dulunya banyak, mereka hampir punah pada awal abad ke-20.

Hal ini sebagian besar disebabkan oleh perburuan yang berlebihan dan kehilangan habitat sebagai akibat dari populasi manusia yang meningkat.

Manusia memanfaatkan kulit dan tanduknya untuk minum selain dagingnya.

Pada tahun 1927, hanya ada 60 bison eropa liar di taman pribadi dan kebun binatang.

Bison Amerika tidak sama dengan bison eropa. Bison Amerika biasanya lebih besar dan lebih banyak daripada yang eropa.

Mereka biasanya hidup di Taman Nasional seperti Yellowstone, di mana hampir 6.000 dari mereka tinggal.  (Kompas.com/hm19)

Related Articles

Latest Articles