Baca juga: Diundang BEM UI, Adu Gagasan Anies, Ganjar dan Prabowo Berlangsung 14 September
UI Berikan Tanggapan
Humas Universitas Indonesia Amelita Lusia mengatakan UI menghormati kebebasan akademik civitas akademika untuk berdiskusi dan mengusulkan solusi atas permasalahan dan dinamika masyarakat saat ini.
“Jika pada akhirnya di kampus akan dibicarakan berbagai pemikiran para pemimpin bangsa tentang masa depan Indonesia, maka penelitian tersebut harus dilakukan secara ilmiah, dalam koridor akademik,” ujar Amelita.
Terkait debat Pilpres yang akan digelar pada 14 September mendatang, Amelita menegaskan sekarang belum memasuki masa kampanye. Pendaftaran calon presiden dan calon presiden juga belum dimulai.
Baca juga: Diperbolehkan MK, Muhammadiyah Tolak Lembaga Pendidikan Dijadikan Tempat Kampanye
“Oleh karena itu, kegiatan yang mungkin dilakukan berbulan-bulan sebelum penetapan calon presiden dan wakil presiden bukanlah kegiatan kampanye calon presiden dan wakil presiden,” katanya.
Dosen Vokasi UI ini juga menyinggung keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan kampanye di lembaga pendidikan. Untuk saat ini, pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
“Sebagai perguruan tinggi negeri, UI selalu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Termasuk yang berkaitan dengan pemilu. Selain itu, kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, yang pastinya nanti akan memberikan arahan terkait kampanye presiden 2024,” ujarnya. (Mtr/hm21).
