Jakarta, MISTAR.ID
Black Hole atau lubang hitam adalah fenomena alam yang misterius dan penuh teka-teki.
Selama beberapa dekade terakhir, studi ilmiah sudah memberikan pengetahuan yang lebih dalam terkait lubang hitam, namun berjibun mitos dan kesalahpahaman yang mengitarinya. Berikut ini sejumlah mitos dan menyikapi kenyataan di balik lubang hitam.
Merupakan ‘Lubang’ di Antariksa
Baca juga:Lubang Hitam Tertua di Alam Semesta yang Terlihat Ditemukan oleh Teleskop James Webb
Sesungguhnya sebutan ‘lubang’ dapat menyesatkan. Lubang hitam tidaklah suatu ‘lubang’ fisik ibarat lubang pada benda padat. Sebaliknya, merupakan suatu daerah di antariksa, dimana gravitasi sangat kuat sehingga sinar pun tidak mampu melarikan diri. Itu berlangsung saat bintang yang sangat besar mengalami kematian dan runtuh ke dalam dirinya sendiri.
Bakal ‘Menelan’ Semua di Dekatnya
Walaupun mempunyai gravitasi kuat, namun tidak seperti ‘penyedot kosmik’ yang bakal menyedot semua sesuatu di sekelilingnya. Apabila objek berada cukup jauh dan mempunyai kecepatan sangat tinggi, maka dapat mengorbit lubang hitam tanpa jatuh ke dalamnya.
Identik Tampak ‘Hitam’
Baca juga:Lubang Menganga di Jembatan Perbatasan Talawi Batu Bara Siap “Memangsa” Korban
Sebenarnya lubang hitam tak selalu terlihat hitam dan bisa menyala terang saat bahan-bahan dari lingkungan sekitarnya jatuh ke dalamnya. Radiasi yang dibuat kala bahan-bahan dimaksud dipanaskan oleh gravitasi lubang hitam mampu terdeteksi oleh instrumen astronomi, sehingga menyebabkannya tampak ‘bersinar.
Sering Bersifat Merugikan
Walaupun bisa sebagai destruktif jika berada terlalu dekat, ternyata lubang hitam juga memiliki peran krusial dalam pembentukan tata surya. Lubang hitam supermasif di sentral galaksi dipercaya berkontribusi pada evolusi dan struktur galaksi itu sendiri.
Selalu Terkoneksi dengan Wormhole
Baca juga:Mitos dan Fakta tentang Suku Mante: Orang-orang Kerdil yang Dipercaya Menjaga Daerah Terpencil Aceh
Wormhole atau terowongan waktu-ruang merupakan konsep teoritis yang lain dari lubang hitam. Walaupun keduanya melibatkan ruang-waktu, tak seluruh lubang hitam terkoneksi dengan wormhole. Pasalnya, wormhole masih dianggap menjadi hipotesis yang membutuhkan konfirmasi lebih lanjut.
Finalnya adalah lubang hitam merupakan objek yang menarik dan penuh misteri di jagad raya. Dengan wawasan yang terus berkembang lewat penelitian ilmiah, mampu mengungkap mitos dan memahami fakta di balik fenomena ini. Lubang hitam bukan hanya sebagai pusat keajaiban alam semesta, namun juga memainkan peran penting dalam pengertian terkait evolusi kosmos. (kmps/hm16)
