10.5 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Mengenal Burung yang Bangun dari Kepunahan

Madagaskar, MISTAR.ID

Burung Mandar Aldabra (Dryolimnas cuvieri aldabranus) adalah burung sederhana, namun menarik yang mampu bangun dari kepunahan.

Rumahnya adalah pulau-pulau batu kapur karang di atol Aldabra yang berlokasi di lepas pantai tenggara Afrika, di utara Madagaskar.

Diketahui burung itu sudah 2 kali berevolusi dan menjadi tak dapat terbang. Mandar Aldabra kira-kira berukuran sebesar ayam, dengan punggung berwarna abu-abu berbintik-bintik, kepala dan dada bermotif merah berkarat.

Baca juga:Fakta Burung Bisa Bertahan Hingga Kini Dibandingkan Dinosaurus

Ini adalah satu-satunya burung tidak mampu terbang yang masih hidup di Samudera Hindia, berkat kepunahan burung seperti dodo (Raphus cucullatus) yang diakibatkan manusia.

Penelitian tahun 2019 yang dirilis dalam Zoological Journal of the Linnean Society meneliti catatan fosil mandar di Aldabra dan mendapati bukti adanya burung tidak bisa melayang di atol itu sebelum tenggelam di bawah gelombang 136.000 tahun lalu.

Peneliti dan ahli paleontologi di Natural History Museum, London, Julian Hume menyatakan, kejadian itu menimbulkan pergantian fauna yang hampir menyeluruh.

Baca juga:Tradisi Melepas Burung Pipit di Perayaan Imlek

Genangan yang berlangsung hingga sekitar 118.000 tahun lalu berakibat hancurnya subspesies burung mandar tidak bisa terbang, lalu sesuatu yang luar biasa terjadi.

Kala atol mencuat kembali, mandar leher putih (white-throated rail), yang bisa melayang, mengkolonisasi kembali atol itu dan mulai berevolusi menjadi tidak dapat terbang lagi. Para ahli menjumpai fosil kaki dari mandar Aldabra yang berasal dari sekitar 100.000 tahun lalu lebih berat dan kuat dibandingkan dengan mandar leher putih.

Pendapat penulis penelitian itu menampilkan mandar Aldabra di atol semakin berat dan kehilangan kemampuan untuk terbang. Tak bisa terbang sepertinya sebagai sifat yang berguna dalam lingkungan ini. Burung-burung ini bertelur di tanah, sehingga mempunyai kaki kuat untuk berlari segera usai menetas dapat menyokong bertahan hidup. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles