18.9 C
New York
Wednesday, November 6, 2024

Mendikdasmen Berencana Tambah Sekolah Unggulan

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti mengungkapkan rencana untuk memperluas jumlah sekolah unggulan sebagai bagian dari program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Prof. Mu’ti, awalnya program ini hanya akan membangun empat sekolah unggulan. Namun, setelah melakukan analisis, Kemendikdasmen memutuskan untuk menambah jumlah sekolah tersebut.

“Pada awalnya, program ini dicanangkan untuk membangun empat sekolah unggul, namun Kemendikdasmen menganalisis dan memahami untuk menambah jumlah sekolah tersebut,” ujar Prof. Mu’ti dalam keterangan tertulis, dilansir dari Kompas, Rabu (6/11/24).

Prof. Mu’ti menambahkan bahwa Sekolah Unggul harus menjadi wadah bagi siswa-siswa berbakat, baik di bidang akademik maupun non-akademik, serta memerlukan pembinaan yang terstruktur melalui dukungan afirmasi dari pemerintah.

Baca juga: Mendikdasmen Pastikan Dana Kesejahteraan Guru Sudah Dianggarkan di 2025

Di sisi lain, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Prof. Atib Latipulhayat menjelaskan bahwa sekolah unggulan pertama yang akan dibangun adalah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).

Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan SMA agar dapat bersaing dan diterima di jajaran 100 universitas top dunia.

“Kami juga akan membangun sekolah unggul. Rencananya akan digarap untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) terlebih dulu,” ungkap Prof. Atib.

Lebih lanjut, Prof. Atib menjelaskan bahwa sekolah unggul tersebut akan dibagi menjadi dua jenis, yakni Sekolah Unggul Garuda, yang dibangun dari awal, dan Sekolah Unggul Garuda Transformasi, yang merupakan hasil peningkatan dari sekolah-sekolah yang sudah ada, baik negeri maupun swasta.

“Tujuannya, kami ingin menghasilkan lulusan kompeten yang dapat diterima di Top 100 perguruan tinggi dunia,” ujarnya. (kompas/hm20)

Related Articles

Latest Articles