Namun, Ryan juga menyampaikan kekhawatirannya tentang lampu jalan yang belum berfungsi, karena hal ini dapat mempengaruhi daya tarik usaha mereka.
Dia menekankan pentingnya perhatian terhadap penerangan lampu dari pemerintah dan patroli polisi untuk mengurangi tindak kriminal di Kota Medan.
Terutama karena mereka beroperasi dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB, dan relokasi usaha mereka sedang dibahas.
Baca juga :Â Ini Komentar Asosiasi UMKM Bila Produk Bekas Impor Dilegalkan
“Ya lampu mestinya difungsikan kembali, walaupun dengar-dengar akan dipindahkan lokasi kita di Nibung dan Pegadaian, tapi sebelum pindah kasih la penerang agar lebih terang dan aman. Karena lampu mengurangi tindakan senonoh orang,” ujar Ryan.
Para pelaku UMKM juga berharap agar rencana relokasi yang telah dibahas dapat diinformasikan lebih jelas, mengingat mereka sudah didata kepala lingkungan setempat.
“Iya, kami sudah tercatat dalam daftar relokasi setelah berdiskusi dengan kepala lingkungan, dan ada dua opsi relokasi, yaitu di daerah Pegadaian dan Jalan Nibung,” ucapnya.
