15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Martabak Bangka Badol, Meski Jualan di Pelosok Simalungun Cita Rasanya Tetap Khas

Tanah Jawa, MISTAR.ID

Sudah sejak lama, kuliner jenis martabak menjadi salah satu kudapan populer di Indonesia. Martabak telur yang rasanya manis, memenuhi kebutuhan pelanggannya dari gerobak-gerobak di pinggir jalan, toko mandiri, hingga langsung tiba di rumah via layanan pesan-antar.

Dari setiap loyang martabak, tersimpan cerita menarik di dalamnya. Anda tentu sangat familiar dengan Martabak Bangka, makanan khas Negeri  Serumpun Sebalai Kepulauan Bangka Belitung, yang memang sudah kesohor ke seluruh pelosok negeri.

Namun jangan salah, jenis Martabak Bangka itu rupanya sudah lama hadir di pelosok Simalungun, khususnya di Kecamatan Tanah Jawa.

Salah satu penjualnya, Badol (47) yang berjualan di pinggiran jalan besar Tanah Jawa. Ia mengatakan sudah cukup lama berjualan di lokasi tersebut. Jam bukanya, mulai dari pukul 17.00 WIB sore sampai pukul 24.00 WIB malam.

Baca juga: Lokasi Pusat Jajanan Kuliner Meningkat Pesat di Siantar

“Adapun martabak yang saya jual di sini dengan berbagai toping sesuai selera pembeli,” ujarnya saat berbincang dengan mistar.id, Minggu (30/7/23).

Karena yang menjual bernama Badol, maka warga setempat pun sudah akrab dengan sebutan Martabak Bangka Badol.

Untuk per loyangnya, dijual mulai dari harga Rp 20.000 sampai dengan harga Rp 25.000 sesuai topingnya. Badol mengatakan dari jualan martabak ini dapat membutuhi ekonomi keluarga, hingga menyekolahkan anak-anaknya hingga keperguruan tinggi dan lulus sarjana.

“Sebagai orang tua saya pasti bangga karena anak bisa sarjana walaupun dari hasil jualan martabak. Tidak perlu malu karena jualan martabak, asalkan halal dan dapat tetap bisa menyekolahkan anak sampai sarjana. Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang tua. Jika anaknya sarjana apalagi dengan nilai yang bagus, pasti derajat orang tua akan naik,” ujarnya penuh semangat.

Baca juga: Kuliner Murah Meriah di Medan, Mie Balap yang Sering Dicari Penggemar, Cek Lokasinya

Badol sangat bangga kepada anak-anaknya yang tetap berprestasi meskipun ia hanya seorang penjual martabak. Anak-anak Badol juga tidak pernah merasa malu dengan orang tuanya, bahkan anak-anaknya selalu membantunya berjualan martabak dari pukul 5 sore hingga pukul 12 malam.

Terpisah, Maria salah satu pembeli Martabak Bangka Badol ketika dibincangi awak media ini menuturkan, dirinya sering membeli martabak milik Badol tersebut.

“Martabaknya enak dan rasanya pas di lidah penikmatnya. Saya beli martabaknya dengan rasa cokelat keju plus susu. Pastinya enak dan harganyapun pas sesuai di kantong,”ujar Maria sembari tersenyum ke awak media ini. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles