11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Waspada, Gejala TBC di Tengah Pandemi Covid-19

Jakarta, MISTAR.ID

Di tengah pandemi ini, tidak hanya infeksi Covid-19 yang perlu diwaspadai, tetapi juga tuberkulosis atau TBC. Sebab, data terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa Indonesia memiliki angka kasus terbanyak ketiga dunia. Hal ini menandakan bahwa TBC masih menjadi ancaman yang nyata di Indonesia.

Untuk meningkatkan kesadaran mengenai penyakit tersebut, penting untuk menyadari apa saja gejala TBC dan perbedaannya dengan Covid-19 di tengah pandemi ini. Ketahui penjelasannya di sini!

Batuk-batuk bukan hanya gejala Covid-19

Perlu diingat bahwa TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sementara itu, Covid-19 merupakan infeksi yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2. Keduanya merupakan penyakit menular yang menyerang organ paru-paru.

Baca Juga:Peringati Hari TBC, Yayasan Mentari Meraki Asa Gelar Berbagai Perlombaan

Salah satu gejala klinis yang umum dari infeksi Covid-19 adalah batuk. Namun, batuk juga menjadi gejala klinis yang khas dari penyakit TBC. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui perbedaan gejala di antara keduanya.

Gejala infeksi Covid-19 yang paling umum terjadi, yaitu mengalami demam, sakit kepala, batuk tiba-tiba, yang pada awalnya kering namun suatu saat bisa berdahak jika kasus menjadi berat akibat tidak segera ditangani. Merasakan nyeri tenggorokan, sesak napas yang bisa memburuk dalam hitungan hari.

Sementara itu, berikut adalah gejala umum dari penyakit TBC, batuk lebih dari 14 hari atau 2 minggu, mengalami sesak pada pernapasan, berkeringat di malam hari tanpa aktivitas yang berat, penurunan nafsu makan, penurunan berat badan secara signifikan, munculnya rasa lelah yang ekstrem.

Baca Juga:Dinkes Medan Tak Temukan Penderita TBC Terinfeksi Covid-19

Perkembangan gejala TBC dapat terjadi secara perlahan dan bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan dan daya tahan tubuh seseorang. Selain itu, penyebaran TBC juga sangat mudah, yaitu melalui droplet orang dengan TBC selayaknya Covid-19. Jadi, TBC sama-sama bisa menyebar melalui batuk, bersin atau meludah.

Maka dari itu, segeralah memeriksakan kondisi kesehatanmu ke puskesmas atau klinik terdekat jika mengalami gejala tersebut. Terutama gejala utama dari TBC, yakni batuk lebih dari 14 hari.

TBC penyakit yang berpotensi serius, tapi dapat disembuhkan jika pengobatan segera dilakukan. Jika terlambat terdeteksi, maka penanganan juga tak dapat dilakukan sedari dini. TBC yang tak ditangani secara tepat dapat berakibat fatal, bakteri penyebabnya bisa menyebar ke organ tubuh lain dan memicu terjadinya TBC ekstra paru. (halodoc/hm14)

Related Articles

Latest Articles