MISTAR.ID – Seorang peneliti di Universitas Galway di Irlandia, Christine McCarthy mengatakan jika masalah tidur dapat meningkatkan lima kali risiko terkena stroke dibandingkan mereka yang tidak memiliki masalah dalam tidurnya setiap malam.
“Memiliki masalah tidur malam dapat menyebabkan risiko stroke lima kali lipat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki masalah tidur,” kata Christine McCarthy dalam sebuah pernyataan, Senin (15/5/23).
Lanjutnya, temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menghubungkan masalah tidur dengan tekanan darah tinggi dan gangguan pada pembuluh darah.
Baca Juga: Segera Tangani Serangan Stroke karena Risiko Matinya Sel Otak
“Masalah tidur malam dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan akhirnya merupakan faktor risiko stroke,” kata Christine yang juga seorang profesor neurologi dan pengobatan pencegahan di Feinberg School of Northwestern University.
Direktur di Circadian and Sleep Medicine Northwestern menyebutkan bahwa salah satu alasannya karena gangguan tidur mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur metabolisme, tekanan darah dan peradangan, yang merupakan faktor risiko stroke.
“Tidur yang buruk dapat mengganggu penurunan tekanan darah yang terjadi selama tidur malam dan berkontribusi terhadap hipertensi, yaitu faktor risiko penting untuk stroke dan penyakit kardiovaskular,” kata Zee melalui email.
Baca Juga: Ini 7 Gejala Stroke yang Dialami Pada Usia Muda
“Dalam penelitian berbasis populasi lainnya, hubungan serupa telah dilaporkan antara kesehatan tidur yang buruk dan gangguan seperti diabetes, penyakit jantung, dan demensia,” tutupnya. (CNN/hm20)
