9.4 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Polusi Udara Bisa Buat Pendengaran Menurun

Jakarta, MISTAR.ID

Polusi udara masih menjadi masalah di sebagian besar kota di Indonesia, khususnya Jakarta. Dokter ahli pendengaran audiolog di Jakarta, Madhita Hatta Kasoem mengatakan jika polusi udara tidak hanya menyebabkan ISPA. Tapi, juga sangat berpengaruh pada kesehatan telinga.

“Sebagai contoh, saat seseorang mengalami flu berat yang disertai batuk, biasanya terjadi peradangan pada tenggorokan dan hidung yang menghasilkan lendir, atau dahak. Di tenggorokan juga terdapat saluran yang menghubungkan dengan telinga tengah yang disebut saluran tuba,” kata Madhita, Selasa (5/9/23).

Pada akhirnya, saluran tuba akan tersumbat dan terjadi perubahan tekanan. Saat inilah dapat menyebabkan penurunan pendengaran.

Baca juga: Sehatkah Olahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara?

Terkait banyaknya informasi yang mengatakan jika polusi udara dapat memperbanyak kotoran telinga, Madhita membantahnya. Menurut Madhita, kotoran telinga sebenarnya dihasilkan oleh tubuh kita sendiri melalui kelenjar di telinga. Oleh karena itu, polusi udara tidak mempengaruhi jumlah kotoran telinga yang dihasilkan.

“Kotoran telinga tidak selalu menyebabkan tuli total,” tambahnya.

Madhita juga membahas tanda-tanda awal kerusakan telinga yang umumnya terjadi. Kerusakan telinga dapat dipicu karena berbagai faktor.

Baca juga: Polusi Udara Bisa Buat Kulit Wajah Cepat Keriput

“Salah satunya karena terpapar suara bising secara terus-menerus. Mendengarkan musik dengan headset bervolume tinggi setiap hari misalnya. Salah satu gejala awal yang sering muncul adalah dengung pada telinga,” jelasnya.

Madhita menegaskan jika penurunan pendengaran biasanya terjadi secara bertahap dan bukan tiba-tiba.

“Jadi, penting menghindari paparan suara bising yang berlebihan,” tutupnya. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles