MISTAR.ID
Para peneliti di Universitas Harvard menemukan ada indikasi awal dari manfaat merenung. Hal ini diketahui setelah dilakukan penelitian terhadap tikus. Dimana, setelah merenung, otak tikus aktif dalam proses mengingat dan belajar.
Temuan ini muncul ketika para peneliti menunjukkan pola kotak hitam-putih kepada tikus, dan tikus mampu memvisualisasikan gambar tersebut di mata batin setelah gambar itu tidak lagi terlihat.
Efek melamun ini terlihat pada korteks visual di otak tikus, yang terlihat sibuk memproses visualisasi gambar yang telah menghilang. Keadaan ini terjadi ketika tikus tidak menerima stimulasi, berada dalam keadaan tenang dan rileks.
Ilmuwan dari Harvard, Kamis (21/12/23), menyimpulkan bahwa keadaan tanpa rangsangan seperti ini, mirip dengan mimpi, memiliki efek yang sebanding dengan tidur, membantu mengkonsolidasikan ingatan dan meningkatkan pembelajaran.
Baca juga: Segudang Manfaat Durian bagi Kesehatan
“Kami ingin mengetahui bagaimana proses melamun terjadi pada tingkat neurobiologis dan apakah momen refleksi tenang ini memiliki peran penting dalam pembelajaran dan ingatan,” kata Nghia Nguyen, ahli neurobiologi dari Universitas Harvard.
Penelitian melibatkan 13 tikus yang diperlihatkan dua gambar hitam-putih berbeda sebanyak 64 kali sepanjang hari selama dua detik di lingkungan steril.
Selama beberapa hari, tim memonitor aktivitas listrik dari 7.000 neuron di otak delapan tikus, termasuk sel saraf di korteks visual dan hipokampus—wilayah yang terkait erat dengan konsolidasi memori.
