15 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Bahayanya Screen Time Pada Anak

MISTAR.ID

Di era digital, anak-anak sudah pasti sering terpapar screen time sejak usia dini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), screen time merujuk pada penggunaan perangkat berbasis layar seperti televisi, komputer, dan ponsel pintar.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI, dr Ahmad Suryawan menjelaskan ada dua jenis screen time, yaitu screen time aktif dan screen time sedentary.

“Screen time sedentary adalah ketika anak secara fisik diam dan pasif. Inilah yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan masalah kesehatan dan perkembangan anak,” kata dr Ahmad Suryawan, Sabtu (2/9/23).

Dokter yang akrab disapa Prof Wawan ini menyebutkan, orang tua perlu menyadari jika penggunaan yang berlebihan dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan dan perkembangan anak.

Baca juga: Peduli Anak Stunting, Polres Tanjung Balai Menerima Penghargaan dari BKKBN

Ada pula kategori dari dampak screen time pada anak berdasarkan usia mereka. Pertama, anak di bawah 2 tahun dan kedua di atas 2 tahun.

“Batasan usia 2 tahun ini dipilih karena pada usia tersebut, perkembangan otak anak sangat pesat, dan sekitar 80 persen struktur otaknya telah terbentuk. Oleh karena itu, perkembangan otak anak pada usia 2 tahun memainkan peran kunci dalam pembentukan perkembangan selanjutnya,” tambahnya.

Untuk anak di bawah usia 2 tahun, otak mereka masih belum matang untuk mengenali berbagai simbol, menyimpan memori, dan memiliki kemampuan atensi yang terbatas. Oleh karena itu, mereka belum memiliki kemampuan untuk belajar dari aktivitas screen time.

Baca juga: Himpaudi Diminta Berikan Pendidikan Mumpuni Bagi Anak Usia Dini

“Anak di bawah dua tahun dapatkannya melalui interaksi langsung dengan pengasuh,” katanya.

Related Articles

Latest Articles