23 C
New York
Saturday, July 13, 2024

Pembangunan Tugu Raja Sitanggang dan Sopo Parsaktian Rampung 2025

Samosir, MISTAR.ID

Tiga tokoh marga Sitanggang menginisiasi pertemuan, mempersatukan tekad dalam memperjuangkan semangat kebersamaan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Samosir.

Ketiga tokoh sentral Sitanggang tersebut yakni Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, Ketua DPD II Partai Golkar Samosir, Rosinta Sitanggang dan Ketua Partai Perindo Samosir, Fransiskus Sitanggang.

Punguan Raja Sitanggang dohot Boru (Purasitabor) Kabupaten Samosir menggelar acara ‘Manggalang Tukang’ (menyemangati tukang dengan memberi makan minum), pada Sabtu (13/7/24) di lokasi pembangunan Tugu Raja Sitanggang, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan.

Baca juga:Pemko Hibahkan Rp5 Miliar, Kuantitas Tugu Raja Sang Naualuh Berkurang dari Perencanaan

Ketua Purasitabor Kabupaten Samosir, Martua Sitanggang kepada tukang yang sedang mengerjakan pembangunan tugu menyampaikan, semoga tukang tetap dilindungi Yang Maha Kuasa dalam pekerjaannya, sampai pembangunan rampung di tahun 2025.

“Semoga dalam mengerjakan pembangunan Tugu Raja Sitanggang, dan Sopo Parsaktian tetap dilindungi Tuhan,” ucapnya.

Ia mengatakan, Purasitabor tidak bisa dipecah belah dan harus bersatu, khususnya di Kabupaten Samosir, serta menjadi aset bagi generasi muda sebagai generasi penerus.

Martua berharap, marga Sitanggang nantinya bisa menjadi pemimpin di Kabupaten Samosir, setelah pembangunan Tugu Raja Sitanggang selesai.

“Jika Sitanggang bersatu, kita akan besar. Semua marga Sitanggang harus merasa memiliki Tugu raja Sitanggang,” ujarnya.

Baca juga:Polemik Pembangunan Tugu Raja Siantar Jangan Dipolitisasi

Di hadapan ratusan komunitas marga Sitanggang dari penjuru Kabupaten Samosir yang hadir dalam kesempatan tersebut, Fransiskus Sitanggang dan Rosinta Sitanggang secara bersama menekankan bahwa konsep awal pembangunan tugu adalah menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan yang utuh.

Fransiskus meminta supaya marga Sitanggang lebih solid dan harus saling mendukung, supaya Purasitabor bisa menjadi lebih besar.

Salah seorang tokoh Sitanggang dari Desa Salaon, Kecamatan Ronggur Nihuta, Baris Sitanggang menyampaikan, kebersamaan marga Sitanggang dalam sosial kemasyarakatan khususnya dalam pelaksanaan adat istiadat sangat kuat di daerah mereka.

“Sampai saat ini, kami tetap saling menopang dan mengedepankan kebersamaan, terutama dalam pelaksanaan adat istiadat,” bebernya, disambut tepuk tangan seluruh warga yang hadir.

Ketua Panitia Pembangunan Tugu Raja Sitanggang mengungkapkan, bahwa pembangunan bertujuan untuk mempersatukan seluruh marga Sitanggang.

Baca juga:Resmikan Tugu Sembiring Pandia, Ini Harapan Plt Bupati Langkat

“Terima kasih sudah menginisiasi kegiatan ini, semoga pembangunan tugu cepat selesai dan marga Sitanggang tetap bersatu,” katanya.

Sekretaris Purasitabor Kabupaten Samosir, Dongan P Sitanggang mengapresiasi kehadiran marga Sitanggang yang hadir di lokasi pembangunan tugu dan mengikuti ritual ‘Manggallang Tukang’.

Usai ritual, marga Sitanggang yang hadir di lokasi pembangunan tugu menggemakan Sitanggang Bersatu. (josner/hm16)

Related Articles

Latest Articles