27.3 C
New York
Monday, April 29, 2024

Bayi Sering Menangis saat Mandi, ini Penyebabnya

MISTAR.ID

Memandikan si kecil secara teratur tidak hanya diperlukan untuk menjaga kebersihan tetapi juga merupakan ritual penting yang menenangkan mereka dan membuat mereka tertidur lelap.

Namun bagi setiap orang tua, memandikan si kecil merupakan pengalaman yang berbeda. Sebagian bayi menyukai air, tetapi ada yang suka menangis tanpa henti begitu tubuh mereka dicelupkan ke ember mandi.

Berikut adalah beberapa tip yang dapat membantu Anda memahami masalah mandi pada bayi Anda.

Suhu air. Bayi lebih rentan terhadap suhu dingin dan panas. Jadi, pastikan suhu air tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Cara terbaik adalah mandi dengan air hangat. Ini akan menenangkan mereka dan mereka akan menikmati waktu mandi.

Baca juga: Hadapi Rekan Kerja Anda yang Over-Kompetitif, Ini 4 Tipsnya

Aliran air. Tuangkan air perlahan ke atas badan bayi. Jika Anda menggunakan bak mandi, letakkan anak Anda di bak mandi terlebih dahulu lalu tuangkan air ke dalamnya secara perlahan. Dengan cara ini mereka tidak harus berurusan dengan banyak air sama sekali. Bahkan saat Anda sedang mencuci rambut mereka, tuangkan air secara perlahan dari belakang atas kepala.

Ruam atau luka
Perhatikan ruam dan luka yang terasa perih setelah bersentuhan dengan sabun dan air. Ini meredakan sensasi terbakar bagi mereka, yang mengakibatkan ketidaknyamanan pada bayi. Oleskan salep pada ruam dan hindari mengoleskan sabun di area tersebut.

Lapar. Selalu mandikan Anda anak Anda ketika ia telah diberi makan dan istirahat yang cukup. Jika bayi Anda terlalu lelah atau lapar, itu bisa menjadi penyebab ketidaknyamanan mereka. Tunggu selama 30 menit hingga 45 menit setelah menyusui bayi Anda dan kemudian bawa mereka untuk mandi.

Baca juga: Ubah Kebiasaan di Dapur Anda Menjadi ‘Sustainable’ dengan Tips Berikut

Tetaplah pada rutinitas. Penting untuk mempertahankan rutinitas tetap dan menaatinya. Mengikuti rutinitas yang sama setiap hari akan membantu anak Anda dan jam biologisnya menyesuaikan diri. Seperti jika anak Anda tahu bahwa sudah waktunya untuk tidur, akan lebih mudah bagi Anda untuk menidurkannya. Begitu pula dengan rutinitas mandi.(ToIParenting/ja/hm07)

Related Articles

Latest Articles