10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Marsiada, Permainan Mengasah Ilmu Berhitung Ala Orang Batak

Medan, MISTAR.ID

Indonesia mempunyai beragam warisan budaya yang hingga saat ini masih terus berlangsung keberadaannya. Salah satunya adalah permainan tradisional. Di beberapa kampung di Indonesia, permainan tradisional masih dapat kita jumpai meskipun diterpa kecanggihan teknologi saat ini.

Di Sumatera Utara, banyak sekali permainan tradisional salah satunya Permainan Marsiada yang dimainkan oleh anak laki-laki maupun perempuan. Permainan Marsiada adalah sebuah permainan lempar tangkap batu kecil tanpa menyentuh batu lain.

Permainan Marsiada masih bisa dijumpai di Batak Toba, Kabupaten Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara. Permainan ini juga bisa dijumpai di Butar, Siborongborong, Sumatera Utara.

Mengasah Ilmu Berhitung

Permainan Marsiada yang paling sederhana adalah dimainkan dua orang dengan batu berjumlah lima buah seukuran kelereng. Kelima batu tersebut akan dimainkan secara bergantian setelah melanggar aturan main.

Baca Juga:Hari Ulos Nasional, Kyan Ulos Siantar Bakal Bentangkan Ulos Batak Sepanjang 700 M

Melansir dari laman jakobsiringoringo.wordpress, Permainan Marsiada ini terlihat sepele dan belakang ini muncul pemisah dengan para pemainnya. Sehingga belakangan ini sering dimainkan oleh perempuan, padahal nyatanya permainan ini tidak memandang gender.

Permainan Marsiada ini selain melatih ketangkasan tangan, tetapi juga mampu mengasah keahlian dalam berhitung.

Cara Bermain

Pertama, menentukan siapa yang akan bermain terlebih dahulu. Kemudian, kelima batu diserak secara perlahan, lalu satu batu dijadikan semacam Gacok. Sisanya diambil secara dua demi dua.

Baca Juga:Keindahan Ulos Batak akan Dipamerkan di Bali

Proses dari mengambil batu tidak mudah, ketika batu satu dilempar ke udara dan di saat bersamaan pemain harus mengambil batu yang sudah diserak sebelum batu yang dilemparkan tadi terjatuh.

Keempat batu yang sudah ada dalam genggaman dilemparkan ke udara untuk membalik telapak tangan sehingga batu tersebut bisa mendarat di telapak tangan bagian luar. Pembalikan telapak dilakukan selama menunggu batu satu yang dilemparkan ke udara lebih awal jatuh.

Selanjutnya, batu-batu yang berada di telapak tangan bagian luar, akan dilemparkan kembali untuk ditangkap. JIka pemain berhasil menangkap semua batu tersebut, maka ia mendapat angka 5, sesuai dengan biji yang diundi.(merdeka.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles