21.9 C
New York
Wednesday, September 11, 2024

Pahami Ciri-Ciri Ibu Hamil Kekurangan Vitamin D

Jakarta, MISTAR.ID

Bagi ibu hamil memerlukan banyak nutrisi penting dalam menjaga kandungannya berjalan sehat, serta menyokong berkembangnya janin. Salah satu adalah vitamin D.

Vitamin D adalah salah satu vitamin yang wajib dipenuhi ibu hamil selama periode kehamilan. Pasalnya, vitamin ini bisa membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang penting terhadap pertumbuhan tulang dan gigi janin. Bukan cuma itu, vitamin D juga berfungsi dalam menambah imunitas atau sistem kekebalan tubuh. Selama kehamilan, keadaan fisik ibu hamil lebih rentan, sehingga gampang sakit dan keletihan.

Secara rutin mengkonsumsi vitamin D mampu mengurangi risiko preeklamsia, mencegah diabetes gestasional, hingga mengurangi risiko berat badan lahir rendah pada bayi.

Baca juga:Mengenal Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya

Hanya sayangnya, banyak ibu hamil yang masih mengalami kekurangan vitamin D. Jurnal yang diterbitkan di jurnal PubMed Central, ditelaah jika defisiensi vitamin D masih banyak didapati pada ibu hamil di Tanah Air.

Dalam jurnal tersebut dijelaskan, 90 persen ibu hamil trimester pertama di DKI Jakarta mengalami defisiensi vitamin D. Hasil riset lain pada ibu hamil trimester ketiga di Sumatera Barat (Sumbar) dengan kekurangan vitamin D sebesar 61,25 persen, dan lebih dari 85 persen ibu hamil mempunyai asupan vitamin D yang minim.

Itu cukup disayangkan mengingat Indonesia berlokasi di garis khatulistiwa sebenarnya menerima sinar matahari sepanjang tahun. Lain dengan negara-negara di daerah subtropis yang banyak menyebabkan warganya mengalami kekurangan vitamin D.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Ardiansjah Dara Sjahruddin mengatakan, ciri-ciri ibu hamil kekurangan vitamin D sebetulnya persis seperti orang yang sedang tidak hamil. Akan tetapi pada ibu hamil dan yang lagi mengalami menopause, gejala kekurangan vitamin D juga dapat dipengaruhi oleh perubahan hormon.

Baca juga:Ini Bahaya Ibu Hamil Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam

“Ibu hamil dan orang yang tidak hamil, mencuat masalah-masalah kecil seperti rambut rontok. Itu bisa akibat kekurangan vitamin D. Bisa juga mood swing kala hamil dan imunitasnya turun,” papar Ardiansjah di acara ‘D-Family Festive: From Zero to Hero’ yang digelar Kalbe Farma di Senayan, Jakarta baru-baru ini.

Diterangkan, vitamin D tak bisa terlewatkan setiap harinya, sebab berhubungan dengan menjaga kekebalan tubuh supaya tidak mudah sakit. Justru salah satu komplikasi kehamilan yang mampu ditangkal dengan mengonsumsi rutin vitamin D adalah kelahiran prematur.

“Ibu hamil yang defisiensi vitamin D berbahaya kelahiran prematur. Jadi, penting vitamin D gak boleh kurang karena bakal selalu kita butuhkan, sebab berkaitan dengan imun. Kalau imun rendah, maka jadi mudah sakit,” sebutnya.

Hati-hati juga yang tengah hamil mengalami kecapean berkepanjangan. Kelelahan kala hamil merupakan sesuatu yang lazim terjadi, apalagi semakin bertambah umur kehamilan.

Baca juga:Manfaat Vitamin B6 Bagi Ibu Hamil dan Bayi Dalam Kandungan

“Ibu hamil memang mudah letih, apalagi saat usia kehamilan makin besar. Sementara itu bisa jadi tanda-tanda kekurangan vitamin D. Saran saya, sudah wajib konsumsi setiap hari. 5000 IU itu tidak akan berlebihan,” kata dokter yang praktik di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi itu.

Dia juga merekomendasikan supaya mengkonsumsi rutin vitamin D sudah dilaksanakan mulai program hamil. Sumber vitamin D bisa diterima melalui paparan sinar matahari untuk memproduksi vitamin secara alami sampai makanan kaya vitamin D (ikan berlemak seperti salmon, kuning telur, dan susu).

Dalam melengkapi kebutuhan vitamin D, juga disarankan dikonsumsi dalam bentuk suplemen, namun sesuaikan dosisnya seperti anjuran dokter.

“Dan yang ingin promil, bisa cek dulu (kadar) vitamin D di dalam darahnya. Sebab dosis maksimal tergantung seberapa kekurangan kadar vitamin D di tubuh kita,” ucap Ardiansjah. (kmprn/hm16)

Related Articles

Latest Articles