27.8 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Lansia di Singapura Melonjak Dua Kali Lipat

Singapura, MISTAR.ID

Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga Singapura merilis angka lanjut usia (lansia) di Singapura naik dua kali lipat. Para lansia ini ada yang tinggal sendirian dalam rumah tangga dan ada yang tinggal bersama keluarga.

Tercatat lansia yang tinggal sendirian dalam rumah tangga ada 35.160 orang pada 2013 menjadi 78.135 orang di 2023.

Laporan Tren Keluarga juga menuliskan ada lebih dari 80 persen lansia usia 65 tahun ke atas tinggal bersama keluarga mereka. Tercatat dari 413.117 orang pada 2013 menjadi 708.656 orang pada tahun lalu.

Baca juga: Rasa Haru Tercipta Kala Timnas Putri Indonesia Gasak Singapura 5-1

Sehingga per Juni lalu, penduduk berusia 65 tahun ke atas mencapai 19,1 persen dari total penduduk di Singapura.

Sementara itu, tingkat kesuburan total penduduk turun mencapai titik terendah sepanjang sejarah menjadi 0,97 pada 2023 dari 1,19 pada 2013.

Di antara penduduk wanita berusia 40-an tahun yang pernah menikah, jumlah wanita yang tidak memiliki anak meningkat dari 10,0 persen pada 2013 menjadi 13,9 persen pada 2023, tulis laporan tersebut.

Baca juga: Besok Lawrence Wong Dilantik Jadi Perdana Menteri Singapura

Selain itu banyak pasangan di Singapura menunda untuk menjadi orang tua. Usia rata-rata ayah dan ibu yang baru pertama kali menjadi orang tua pada tahun lalu tercatat masing-masing 33,3 tahun dan 31,6 tahun, lebih tinggi dari 32,7 tahun dan 30,3 tahun pada 2013.

Mengatasi hal ini, Pemerintah Singapura menawarkan cuti bergaji yang dibayari pemerintah bagi para ayah, membangun lebih banyak tempat penitipan bayi full-day, serta memberikan subsidi untuk pendidikan prasekolah. Selain itu, menawarkan langkah-langkah untuk membantu keluarga dalam membesarkan anak. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles