27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Pembunuh Geng Motor di Desa Lau Dendang Ditangkap, Ini Pengakuan Tersangka

Medan, MISTAR.ID

Personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan berhasil meringkus LG (46) alias Anto Doer, tersangka penusukan anggota geng motor hingga tewas, yang terjadi di Jalan Perhubungan Desa Lau Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan.

Pascaterjadinya bentrokan antar sesama geng motor, Minggu (19/7/20) sekira pukul 04.00 WIB, di Jalan Perhubungan Desa Lau Dendang, itu hingga menewaskan Richard Kusuma (16) akibat ditusuk dengan senjata tajam, sehingga polisi melakukan penyelidikan terhadap tersangka.

Minggu malam, tersangka LG alias Anto Doer mendatangi Polsek Percut Sei Tuan dengan modus hendak membuat laporan, lantaran paha kirinya terluka akibat ditembus anak panah pascabentrokan geng motor.

Di kantor polisi, oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) lalu mengarahkan Anto Doer untuk menemui petugas penyelidik dan penyidik, guna menceritakan kronologis peristiwa bentrokan terjadi.

Baca Juga:Geng Motor Bentrok di Percut Sei Tuan, Satu Pemuda Tewas Mengenaskan

Penyampaian kronologis peristiwa kejadian yang dikatakan tersangka membuat petugas menaruh kecurigaan terhadap Anto Doer. Sehingga malam itu, petugas menyuruh Anto Doer untuk pulang ke rumah dan menyarankan kembali datang ke Polsek Percut Sei Tuan, membuat laporannya.

Setelah Anto Doer beranjak dari kantor polisi, lantas petugas dengan cepat melakukan penyidikan guna menetapkan Anto Doer selaku tersangka. Sehingga, Senin (20/7/20) siang, dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, tersangka penusukan mengarah kuat kepada Legianto alias Anto Doer.

Dengan menyusun strategi, personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mendatangi rumah Lg alias Anto Doer, dan membujuknya untuk membuat laporan ke kantor polisi. Akhirnya, Anto Doer berhasil dibawa petugas ke kantor polisi.

Di kantor polisi, petugas melakukan interogasi dan akhirnya Anto Doer mengakui perbuatannya yang melakukan penusukan terhadap anggota geng motor di Jalan Perhubungan, Desa Lau Dendang, pada Mingu pagi.

Lg alias Anto Doer  mengatakan, pascaperistiwa bentrokan ataupun tawuran antar geng motor, pada Minggu pagi, itu dirinya menjadi korban dari kelompok geng motor yang bertikai. Tersangka merupakan warga di lokasi kejadian mengalami luka pada paha kirinya akibat terkena anak panah.

Baca Juga:Geng Motor Diringkus, Polrestabes Medan Dihadiahi Bunga Papan

Tersangka yang geram, lantas mengambil samurai yang terletak di pos jaga malam tak jauh dari lokasi kejadian. Setelah mengambil samurai, tersangka kembali datang ke lokasi dan mendapati satu orang kelompok geng motor, Richard Kusuma yang terjatuh dari boncengan sepeda motor yang ditinggal oleh rekannya. Disitu, tersangka lalu mengejar Richard Kusuma yang ditinggal rekannya dan menghunuskan samurai, tersebut. Seketika korban langsung tewas terkapar bersimbah darah dengan tiga luka tusukan di dada.

Kapolsek Percut Sei Tuan Pjs AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada wartawan menuturkan, tersangka melakukan penusukan lantaran dirinya turut menjadi korban terkena anak panah yang melukai paha kirinya.

“Minggu malam itu tersangka sempat datang ke Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan. Namun kedatangannya dan setelah ia menerangkan peristiwa terjadi, akhirnya hasil penyidikan dan disertai keterangan dari saksi-saksi, kecurigaan polisi mengarah kepadanya dan akhirnya tersangka mengakui perbuatannya. Kini tersangka dan barang bukti senjata tajam jenis samurai, dan sepeda motor Kawasaki Ninja warna merah yang masih menempel bercak darah diamankan,” jelas kapolsek, sembari mengatakan tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun kurungan penjara, Selasa (21/7/20).(hendra/hm10)

Related Articles

Latest Articles