Medan, MISTAR.ID
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, mendekati Natal dan Tahun Baru (Nataru) penjualan kue kering kini minim pembeli akibat harga bahan baku yang naik. Sehingga pedagang harus menaikkan harga penjualan.
Salah satu pengusaha kue kering rumahan, Zahra mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada yang memesan kue kering untuk Nataru.
“Sampai sekarang belum ada yang pesan, biasanya orang udah pada pesan dari pertengahan bulan 11, tapi ini gak ada,” ujarnya saat diwawancarai mistar.id via WhatsApp, Rabu (6/12/23).
Lanjutnya ia mengatakan kurangnya minat pembeli karena harga bahan kuenya naik hingga Rp 5.000 per item. Sehingga menyebabkan harga kue kering juga naik per kilogram.
Baca juga: Pengusaha Kue Kering Raup Untung Saat Momen Lebaran
“Bahan kue pun naik, kayak butter, mentega, gula pada naik Rp 5.000. Jadi terpaksa naikkan harga kue, karena pusing juga pada naik. Sedangkan pembeli minta harganya dikurangi,” jelasnya kesal.
Pemesanan yang paling populer ialah kue nastar dan bangkit kampong. Zahra melanjutkan, pada Hari Raya Idul Fitri kemarin, kue nastar masih dijual dengan harga Rp 135.000 per toples ukuran 1 kg.
“Pas lebaran kemarin nastar dijual Rp 35.000 yang ukuran 1 kg. Sekarang naik jadi Rp140.000. Kalau bangkit kampung sebelumnya Rp 100.000 sekarang jadi Rp 105.000. Meski begitu, masih ada customer yang mau menerima kenaikan harga kue kering,” ungkapnya.
Sambungnya, pemesanan kue nastar bisa mencapai 15 kg pada tahun lalu, dan kebanyakan para pembeli akan memesan saat mendekati Natal.
Baca juga: Sambut Lebaran 2023, Permintaan Kue Kering Rumahan Naik 50%
“Dari dulu sering kejadian, bahkan sudah dekat Natal sama Tahun Baru masih ada yg pesan. Padahal udah close order,” ujarnya lagi kesal.
Kejadian ini juga dirasakan oleh salah seorang pengusaha kue kering rumahan lainnya, Lia. Dikatakan Lia, rata-rata para pembeli melakukan pemesanan setelah mereka tengah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
“Pemesanan kue kering untuk tahun ini, kita juga belum bisa diprediksi karena biasanya para konsumen ini kalau mau pesan kue mereka tunggu keluar THR baru pesan kue,” jelasnya juga pada mistar.id.
Baca juga: Menjelang Imlek, Permintaan Kue Kering di Medan Meningkat
Biasanya, puncak pemesanan terjadi pada tanggal 20 Desember.
“Pesanan tidak terlalu meningkat karena perekonomian kita sekarang ini kan lagi naik turun. Biasanya sekitar tanggal 20 mereka pesan,” tutupnya. (Dinda/hm20)
