17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Kisruh Pangulu dan Warga Baja Dolok, Pemkab Simalungun Kembali Berjanji Menyelesaikan

Simalungun, MISTAR.ID

Pemkab Simalungun untuk kedua kalinya didemo oleh masyarakat Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa.

Masyarakat berdemo guna meminta kepastian Pemkab Simalungun agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

Bunaedy selaku Ketua Maujana Nagori Baja Dolok mengatakan, aksi demo kedua kali ini pun untuk meminta hasil dari tim yang dibentuk 12 hari kerja dalam penanganan kisruh antar warga dan Pangulu.

Baca juga: Pangulu Baja Dolok Diduga Berzinah, Warga Unjuk Rasa Minta Bupati Simalungun Bertindak

“Kami mendesak Bupati Simalungun terkait 12 hari kerja yang disampaikan pada aksi demo pertama. Jadi itu kami titik beratkan bagaimana kelanjutan atau keputusan dari tim yang dibentuk 12 hari kerja,” ujar Bunaedy, pada Senin (25/9/23).

Dari hasil pembicaraan dengan Bupati, Radiapoh Hasiholan Sinaga, bahwa apa yang menjadi tuntutan warga dimaksud akan ada hasilnya setelah 2 atau 3 hari.

“Bupati menyampaikan, pihaknya meminta waktu 2 atau 3 hari lagi memberikan keputusan terkait hal itu,” kata Bunaedy.

Atas hasil pertemuan itu, Bunaedy juga berharap, sebagai warga Nagori Baja Dolok dalam kesempatan ini meminta dan bermohon pada Bupati kiranya permintaan dimaksud dilaksanakan. Ini karena memang warga sudah kisruh dan merasa resah dengan keputusan-keputusan Pangulu Baja Dolok.

Baca juga: Minta Maaf ke Warga, Oknum Pangulu Baja Dolok Lolos dari Sanksi

“Lewat media ini, tentunya kami berharap kepada pak Joko Widodo (Jokowi) maupun Gubernur agar melihat dan  membantu warga dalam permasalahan di Nagori Baja Dolok,” ungkapnya.

Disinggung terkait tuntutan dalam demo kedua kalinya ini, Bunaedy mengatakan, pihaknya berharap agar Pangulu saat ini dicopot dari jabatannya.

“Jelas tuntutan kami bahwa Pangulu saat ini, Jumawan diturunkan jabatannya. Artinya dia tidak lagi menjabat lagi,” harap Bubaedy didampingi warga yang berdemo.

Terkait jawaban dari Bupati, menurut Bunaedy, pihaknya meyakini apa yang telah disampaikan langsung, jika 2 atau 3 hari ini mereka akan memberikan jawaban. Lanjutnya, kemungkin juga Radiapoh akan turun ke Nagori Baja Dolok.

Baca juga: Senin Depan Inspektorat Sampaikan Hasil Pemeriksaan Oknum Pangulu Baja Dolok ke Bupati Simalungun

Mengenai tim yang dibentuk, Bunaedy mengatakan, tidak ada hasilnya. Dikatakan, hal itu menyebabkan warga marah dan melakukan demo.

“Tentunya dijanjikan 12 hari kerja, di saat itu tidak ada informasi apa pun sampai dengan hari ini. Makanya warga kami datang lah ke Kantor Bupati.

Diketahui, dalam kisruh yang terjadi, warga hingga saat ini mempermaslahkan soal video mesum dan perjudian yang diduga dilakukan Jumawan.

“Masih tetap itu, asusila dan judi yang ada di google bisa dilihat seluruh dunia. Itu yang membuat warga marah dan menjadi usulan kami mencopot Pangulu,” pungkasnya. (hamzah/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles