Medan, MISTAR.ID
Para Ojek Online yang tergabung dalam aliansi Ojek Roda Dua Medan Sekitar (GODAMS) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Selasa (7/11/23) Siang.
Aksi tersebut merupakan respons atas permasalahan kompleks yang telah lama dihadapi oleh para driver ojol.
Para ojek online yang berunjuk rasa menyatakan bahwa program dan sistem kerja yang diterapkan oleh aplikator justru merugikan para driver. Terutama, pendapatan yang semakin mengecil dan tidak menentu akibat tarif yang terus turun.
Baca juga:Â Newsroom: 3 Seksi Ruas Tol Tebing-Indrapura-Siantar Siap Dilalui Sambut Nataru
GODAMS menegaskan bahwa mereka menolak sistem kerja yang menerapkan tarif atau argo murah yang dianggap tidak manusiawi bagi para driver ojol. Aksi unjuk rasa ini juga mencerminkan tuntutan untuk regulasi dan payung hukum yang lebih jelas bagi para ojol di Sumatera Utara.
Mereka meminta pemimpin pemerintah daerah provinsi Sumatera Utara untuk menerapkan PerDa (Peraturan Daerah) atau PerGub (Peraturan Gubernur) yang dapat mengatur dan mengawasi aplikator yang beroperasi di wilayah ini.
Dengan tindakan ini, mereka berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan berkelanjutan bagi para driver ojol.
Baca juga:Â Newsroom: Berlangsung Ricuh, Demo IMM Kota Medan Minta Usir Konsulat AS
Para driver ojol telah lama menjadi tulang punggung layanan transportasi online di Sumatera Utara. Dalam perjuangan mereka untuk hak-hak yang lebih baik, mereka berharap pemerintah daerah akan mendengarkan dan merespons tuntutan mereka. (Khairul/Dinda/hm21).
