6.5 C
New York
Wednesday, March 27, 2024

Zero Kasus Polio di Sumut, Ini Kata Dinas Kesehatan

Medan, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan Provinsi Sumut mengaku tidak ada kasus polio atau zero kasus di Provinsi Sumatera Utara.

“Kasus polio di Sumut nol. Kita selalu gencarkan imunisasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut drg Ismail Lubis kepada wartawan, Senin (21/11/22).

Ia mengatakan penyakit polio sangat berbahaya bagi anak karena menyebabkan kelumpuhan dan tidak ada obatnya. Namun polio sambung dia mudah dicegah dengan imunisasi lengkap dan rutin.

Baca Juga:Kemenkes Umumkan Indonesia KLB Polio

“Penyakit polio bisa dicegah dengan imunisasi dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), karena polio dapat menular melalui tinja yang terkontaminasi air dan makanan,” ungkapnya.

Ia menegaskan pihaknya berupaya mengejar imunisasi polio melalui tetes dan suntik. “Kita harus optimalkan imunisasi polio di Sumut,” ujarnya.

Ia meminta kepada ibu mengandung agar memeriksa kandungannya di fasilitas kesehatan, karena memiliki alat kesehatan yang steril, SDM berkompeten. “Bila ada komplikasi kehamilan segera dapat ditangani dan dirujuk ke tempat lebih baik,” imbaunya.

Ia pun mengimbau setiap ibu memberikan imunisasi lengkap kepada anak, tujuannya agar penyakit-penyakit bisa dicegah seperti polio, campak, rubella dan lainnya.

“Imunisasi lengkap itu guna menumbuhkan kekebalan tubuh terhadap penyakit menular seperti kasus lumpuh layuh dan penyakit lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:12 Wabah Paling Mematikan di Dunia

Selain itu, begitu anak lahir wajib memberikan Air Susu Ibu (ASI) esklusif dari 0-6 bulan. “Karena dalam ASI memiliki kandungan zat kolostrum. Nah, untuk memberikan makanan tambahan dimulai usia tujuh bulan,” ungkapnya.

Seperti diketahui saat ini, 415 kabupaten/kota di 30 provinsi di Indonesia masuk dalam kriteria risiko tinggi polio karena rendahnya imunisasi, termasuk Aceh. Untuk itu pemerintah gencarkan upaya imunisasi.

“Kalau lihat cakupan oral polio virus OPV dan IPV memang seluruh Indonesia rendah terutama saat pandemi Covid-19,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI DR dr Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS.

Adapun pada awal November 2022 ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh berdasarkan penelusuran RT-PCR. Sehingga pemerintah Kabupaten Pidie menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio tingkat Kabupaten Pidie. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles