Deli Serdang, MISTAR.ID
Kondisi sejumlah tempat perhentian, menaikan dan menurunkan penumpang bus (halte) yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam dan Kecamatan Tanjung Morawa sungguh memprihatinkan. Halte bus ini ditumbuhi belukar.
Bahkan pantauan wartawan, halte yang berada di Jalan Galang Lubuk Pakam dan Jalan Medan – Lubuk Pakam keadaannya sudah tidak bisa digunakan lagi. Akibat ditumbuhi semak belukar ini kondisi halte semakin tidak terawat dan terlihat lapuk.
Bangunannya rusak parah bahkan besi di halte tersebut sudah berhilangan karena dicuri orang.
Baca juga:Camat Medan Amplas Evakuasi Pria Uzur yang Terlantar di Halte Jalan SisingamangarajaÂ
Banyak warga yang khawatir halte-halte yang dibangun menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kabupaten Deli Serdang bernilai ratusan juta tersebut ambruk dan menimpa warga.
“Halte yang di Pakam ini kondisinya selain ditumbuhi belukar juga berantakan dan rusak parah. Tinggal menunggu ambruknya aja,” bilang Tito, warga Dusun Kampung Baru Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam, Kamis (23/12/21).
Sementara Gono, warga Kecamatan Tanjung Morawa menuturkan halte Trans Medan-Binjai-Deliserdang (Mebidang) yang dibangun Pemkab Deli Serdang di Penara Pasar 7, KIM Star Tanjung Morawa, sama sekali sudah tidak bisa digunakan lagi.
Baca juga:Medan Pilot Project Program Penataan Transportasi Perkotaan
“Sejak awal dibangun sekitar Tahun 2015 halte-halte itu belum pernah digunakan dan dibiarkan hancur. Dan sekarang menunggu waktu untuk roboh,”bilang Gono (sembiring/hm06)
