Monday, April 14, 2025
home_banner_first
SUMUT

Ternyata Ini Penyebab Harga Beras Tinggi di Sergai

journalist-avatar-top
Senin, 6 Februari 2023 16.18
ternyata_ini_penyebab_harga_beras_tinggi_di_sergai

ternyata ini penyebab harga beras tinggi di sergai

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) termasuk salah satu lumbungan padi terbesar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Namun status lumbung itu pada tahun 2022 hingga 2023 tidak menjadi jaminan harga beras menjadi lebih murah.

Sekarang ini, harga beras di Sergai termasuk dalam daftar kabupaten/kota se Sumut yang harga berasnya mengalami kenaikan lumayan tinggi.

Pihak pemerintah daerah itu menjelaskan, tingginya harga beras di Sergai tidak luput dari dampak benacana alama seperti banjir yang terjadi menjelang akhir tahun 2022 lalu, sebagaimana diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sergai Roy CPS Pane, M.Si menanggapi Mistar.id, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Harga Beras Naik dan Minyak Goreng Mulai Langka, Polisi di Siantar Lakukan Pengawasan

“Harga beras tinggi akibat dampak dari terjadinya bencana banjir menjelang akhir tahun 2022 lalu, menyebabkan terganggunya pasokan gabah dari petani ke kilang atau penggilingan padi yang ada di Sergai,” katanya.

Imbuh Roy, dampak banjir itu, menyebabkan para petani melakukan penanaman ulang benih padi yang daerahnya terendam banjir. Sehingga panen petani tidak lagi serentak, akibatnya harga gabah dan beras naik tajam.

Baca Juga: Operasi Pasar akan Terus Dilakukan Sampai Harga Beras Turun

“Dari data, bata-rata daerah yang banjir kebanyakan areal persawahan yang menjadi lumbung pasokan beras. Petani terpaksa melakukan penanaman ulang. Akibatnya panen tidak lagi serentak,” paparnya.

Walaupun selama ini masyarakat Sergai sudah terbiasa makan beras berkualitas, mau-tak mau pihak Disperindag Sergai kata Roy akan melakukan operasi pasar menjual beras kualitas Bulog guna meringankan beban masyarakat konsumen yang terdampak tingginya harga beli beras sekarang ini.(boby/hm02)

 

REPORTER: