Gunungsitoli, MISTAR.ID
Kantor Kementerian Agama Gunungsitoli mengadakan acara adat tepung tawar untuk jemaah calon haji (calhaj) asal kota tersebut. Tradisi tepung tawar merupakan upacara adat Melayu pesisir sebagai bentuk rasa syukur atas tercapainya satu keinginan atau usaha.
Kepala Kantor Kemenag Gunungsitoli, Hayatsyah, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun sebelum keberangkatan para calhaj ke Tanah Suci. “Ini merupakan wujud dari doa masyarakat muslim Gunungsitoli untuk para jemaah calhaj,” ujarnya, Jumat (2/6/23).
Tujuannya, agar mereka dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dengan lancar. “Setelah itu kembali pulang ke Indonesia, khususnya ke Gunungsitoli, dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” kata Hayatsyah.
Menurut dia, sebanyak 12 jemaah calhaj dan satu pendamping asal Gunungsitoli akan menunaikan ibadah haji tahun ini. Mereka tergabung dalam Kloter 22 Embarkasi Medan, Sumatra Utara.
Calhaj asal Gunungsitoli itu akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kabupaten Paluta, dan Kota Medan. Dijadwalkan mereka akan masuk Asrama Haji Medan pada 14 Juni 2023.
Baca juga :Â Pemko Siantar Melepas 157 Calhaj dengan Tradisi Tepung Tawar
Sedangkan penerbangan ke Jeddah, Arab Saudi, dilaksanakan pada 15 Juni 2023 pukul 04.20 WIB melalui Bandara Internasional Kualanamu. Mereka diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA 3122.
Acara tepung tawar tersebut juga dihadiri Sekretaris Kota Gunungsitoli, Oimonaha Waruwu, mewakili Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua. Selain itu turut menyaksikan jajaran Forkopimda Kota Gunungsitoli beserta tokoh agama dan masyarakat. (KBRN/hm19)
