Sidikalang, MISTAR.ID
Mengaku prihatin atas adanya dugaan oknum ASN yang juga selaku ketua (K3S) mengarahkan sejumlah Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi untuk belanja modal alat kelengkapan prokes sekolah dasar (SD) yaitu wastafel cuci tangan model injak dan usulan tong sampah sumber dana bantuan operasi sekolah (BOS) terhadap salah satu CV.
Delon Sinaga warga yang bergabung di Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) juga bergabung di Aliansi Kongres Relawan Jokowi Se Dunia (Akar) meminta dan mendorong lembaga internal Pemkab Dairi yakni inspektorat dan lembaga eksternal atau aparat penegak hukum melakukan audit dana BOS se Kabupaten Dairi.
Permintaan dan dorongan disampaikan Delon Sinaga lewat media di Sidikalang, Kamis(1/7/21). Menurutnya, arahan tersebut mengakibatkan makin kuat dugaan adanya konspirasi antara oknum ASN dengan pihak pemilik CV atau dugaan kongkalikong termasuk terjadinya markup harga untuk kepentingan dan keuntungan pribadi.
Baca juga: Kadisdik Sebut Tak Ada Proyek Pengadaan Wastapel Cuci Tangan dan Tong Sampah di Seluruh SD Dairi
Dikatakannya, dugaan itu tidak tertutup kemungkinan potensi kerugian negara karena terindikasi KKN dan hal seperti ini sudah jelas diduga kuat mekanisme pengelolaan dana BOS patut dicurigai juga kesan di luar regulasi atau petunjuk teknis BOS serta bertentangan dengan SE Mendikbud nomor 8 tahun 2020 tentang pengadaan barang /jasa satuan pendidikan melalui sistem informasi pengadaan di sekolah (Siplah).
“Hal ini merupakan kelemahan dan minimnya pengawasan Pemkab Dairi melaksanakan super visi KPK dalam pencegahan korupsi seperti baru-baru ini ketika Satgas KPK melakukan monitoring control for prevention (MCP) di Dairi dengan skor MCP Dairi 62,8% yang menjadi tanda tanya besar KPK,” kata Delon.
Seperti diinformasikan sebelumnya, sejumlah Kepala SD di Sidikalang mengaku resah karena diduga ada oknum ASN melakukan intimidasi terhadap sejumlah kepala SD dalam belanja modal alat kelengkapan prokes SD yaitu wastafel cuci tangan model injak dan usulan pengadaan tong sampah untuk diarahkan ke salah satu CV di daerah ini. (manru/hm09)
