Karo, Mistar.id
Di halaman Mapolres Tanah Karo, pukul 09.50 WIB, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman, S.H, S.I.K, M.M., dan perwira apel Kasat Lantas AKP Bevan Raga Utama, S.I.K, dan Ipda Tina Nainggolan bertindak sebagai komandan apel, Senin (10/7/23).
Personil TNI, Polri, dan Pemda Karo mengikuti apel gelar pasukan Ops Patuh Toba.
Selain itu, Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman membacakan amanat dari Kapolda Sumut saat apel tadi. Pada tahun 2022, terdapat 6.465 kasus laka lantas, dengan 1.607 korban MD, dan 42.107 tilang dan 159.594 teguran.
Baca juga :Â Operasi Patuh Toba 2023 Berlakukan Tilang Manual Â
“Berdasarkan data tahun 2022, tingkat kedisiplinan Masyarakat Sumut dalam berlalu lintas masih tergolong rendah,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres, Ops Patuh Toba tahun 2023 dilaksanakan selama 14 hari (10-23 Juli 2023).
Tujuan Operasi Patuh Toba 2023 adalah untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas, laka lantas, dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres berharap seluruh personel yang terlibat dalam Ops Patuh Toba 2023 melaksanakan tugas secara profesional dan manusiawi, dan menghindari tindakan yang tidak produktif yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Dia mengatakan, “Mari kita laksanakan Ops Patuh Toba 2023 dengan maksimal dan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.”
Ketua DPRD Kabupaten Karo Iriani Br Tarigan, Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Irbid Itwasda Polda Sumut, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H., S.I.K., M.H. Dandim 0205/TK, diwakili oleh Kasdim, Mayor CHB Jonni Siboro, Mewakili Danyon 125/SMB, Lettu L. Malau, Densubdenpom 1/2-1 Berastagi, dan Kapten CPM Susanto Julaimdi hadir pada apel tersebut. Â (Eva/ril/hm19)
