Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Penjabat Wali (Pj) Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi menerima anugerahan sebagai Sahabat Pers dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Sumatera Utara (Sumut).
Penghargaan bergengsi ini diterima langsung Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi dalam acara Awarding Night yang digelar oleh SPS Cabang Sumatera Utara di Hotel Arya Duta Medan, Kamis malam (29/12/22).
Usai menerima penghargaan, Dimiyathi menyampaikan, hal ini adalah hasil dari upaya kita yang selalu melihat pers sebagai bagian yang tak terpisahkan, dalam menjalankan kepemerintahan.
Baca Juga:Evaluasi Eksistensi, Tim SPS Sumut Gelar Verifikasi ke Harian Mistar
“Kita harus memandang berita adalah asupan yang harus kita konsumsi setiap hari, sebagai bahan edukasi dan wawasan, terlebih dalam menjalankan pemerintahan, agar mampu menjaring pengawasan sosial di tengah-tengah masyarakat,” ujar Dimiyathi.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumut H Musa Rajekshah mengatakan, ada begitu banyak media di Indonesia, namun hanya sekitar 2.000 lebih yang terverifikasi.
“Saat ini begitu banyaknya jumlah media di Indonesia dimana saat ini ada 400 media cetak, 200 media tabloid dan media onlinenya 47.000. Tapi yang terverifikasi hanya sekitar 2.000 lebih ini sungguh luar biasa,” sebut Ijeck.
Namun menurut Wakil Gubernur Sumut meskipun jumlah media online sangat banyak, media cetak masih selalu menyajikan berita yang berimbang.
“Untuk itu untuk seluruh perusahaan media cetak tak usah takut, sebab di Negara Maju pun koran itu tetap ada sampai saat ini,” jelasnya.
Terkait hal tersebut, wagubsu mengingatkan seluruh media agar dapat menyajikan berita dengan berimbang dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga:SPS Sumut Gelar Gerakan Kampanye Baca Koran di Kota Tebing Tinggi
“Saya berharap seluruh media bisa memberikan informasi sesuai dengan aturan yang berlaku, azas-azas sebagai wartawan,” jelasnya.
Ketua SPS Sumut Farianda Putra Sinik menjelaskan, bahwa selain memberikan penghargaan, SPS juga telah menjalankan program sebagai bentuk nyata agar koran bisa hidup seterusnya.
Salah satu dari bentuk nyata program SPS tersebut ialah Gerakan Membaca Antar Sekolah baik di wilayah Kota Medan maupun kabupaten/kota di Provinsi Sumut.
Farianda juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota atas dukungan dan kolaborasinya dalam mewujudkan program Gerakan Membaca Antar Sekolah.
“Saya ucapkan terimakasih. Sebab jika tidak ada kolaborasi, kemungkinan sudah tidak ada masyarakat anak sekolah yang membaca koran,” sebut Farianda.(nazli/hm12)
