Asahan, MISTAR.ID
Dalam malam Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD), masyarakat Asahan menyaksikan penampilan seni dari Simalungun hari Selasa (25/7/23) malam.
Sejumlah tokoh adat Simalungun, termasuk Amran Sinaga dan Jhon Edward Sipayung, yang berasal dari Pamatang Raya Simalungun dan kota Pematangsiantar, menghadiri malam budaya PSBD di hadapan ribuan masyarakat Simalungun yang tinggal di Asahan.
Saudin Sinaga, Ketua Perkumpulan Masyarakat Simalungun Asahan, dan Rizal Damanik, Sekretaris, menyampaikan kebanggaan mereka sebagai etnis yang besar meskipun mereka tinggal di tanah Melayu Asahan.
Menurutnya, etnis Simalungun telah tinggal di Asahan ini sejak lama dan merupakan etnis terbanyak kelima di sana. Memiliki panggung sendiri di PSBD ini menjadi kehormatan bagi kami etnis Simalungun untuk menampilkan kesenian adat budaya kami.
Baca juga : Pagelaran Seni Budaya Daerah ke V Dibuka, Edy Kagum Lihat Etnis di Asahan Kompak
Dalam kesempatan itu, Amran Sinaga juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Asahan dimana pada tahun ini mereka mendapatkan lahan tanah untuk pembangunan rumah adat Simalungun.
“Pemkab Asahan akan memberikan tanah untuk pembangunan rumah bolon, rumah adat Simalungun ini jadi satu kebangggan luar biasa juga bagi kami etnis Simalungun untuk tetap semangat mewarisi budaya kepada generasi muda kami mendatang,” ujarnya.
Untuk menghormati raja-raja, penortor dari Simalungun yang sengaja diundang hadir melakukan tarian Tor tor Sombah.
Di tengah sambutan terhadap tokoh adat Simalungun yang hadir, Bupati Asahan, H Surya, mengatakan bahwa Pemkab Asahan dan 14 etnis lainnya tidak pernah membedakan satu sama lain, sehingga semuanya rukun dan kompak.
Dia berpendapat bahwa keragaman budaya yang ada di Asahan harus dilindungi sebagai aset negara yang harus diteruskan oleh generasi mendatang.
“Termasuk pemberian lahan dari Pemda Asahan untuk etnis ini. Setiap etnis kita berikan dengan harapan semua etnis bisa mengembangkan nilai nilai seni budayanya,” katanya. (Perdana/hm19)
