Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
SUMUT

Oknum Bidan PNS Dairi Tawarkan Covid-19 untuk Bayar Utang Lewat Medsos

journalist-avatar-top
By
Sunday, June 20, 2021 14:25
10
oknum_bidan_pns_dairi_tawarkan_covid_19_untuk_bayar_utang_lewat_medsos

oknum bidan pns dairi tawarkan covid 19 untuk bayar utang lewat medsos

Indocafe

Sidikalang, MISTAR ID

Ada-ada saja. Satu akun facebook (FB) yang diketahui atas nama seorang oknum bidan PNS berinisial RS yang bertugas di satu Puskesmas di Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi menawarkan penyakit Covid-19 kepada bagi warga yang mau terpapar virus mematikan itu lewat akun medsosnya di FB itu.

Lewat akun FB itu, RS secara khusus menawarkan virus tersebut bagi warga yang memiliki utang agar segera lunas bila terpapar Covid-19. Warga Dairi yang mengetahui tawaran itu merasa resah. Hal ini diungkap penetua kampung bermarga Simatupang di Dusun Lancang Desa Pegagan Julu III yang merasa resah.

Menurut Simatupang, tawaran Covid-19 tersebut dituliskan RS di facebooknya dalam bahasa daerah. Dikatakannya, status itu sangat meresahkan warganya karena desanya sudah masuk zona merah hingga lockdown selama 3 minggu karena adanya beberapa rumah tangga yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Enam Nakes RSUD Sidikalang Positif Covid-19, Kini Dirawat di Medan

“Apa maksudnya? Seorang bidan dan sudah PNS seharusnya jadi teladan bagi warga dan mengedukasi warga untuk pencegahan penyebaran Covid-19 tapi ini justru meresahkan. Kita lebih butuh sehat daripada duit itu” sebut Simatupang, Minggu (20/6/21).

Untuk memastikan apakah akun FB itu benar dilakukan oleh oknum PNS itu atau bukan, maka wartawan coba konfirmasi melalui Kepala Puskesmas Sumbul dr Lois Sihombing lewat selulernya, namun sayangnya konfirmasi itu belum berhasil.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Dairi Frisda Turnip kepada Mistar, Minggu (20/6/21) membenarkan RS seorang bidan di Puskesmas di Sumbul dan menawarkan Covid-19 untuk melunasi utang. “Nanti kita akan melakukan klarifikasi tentang maksud dan tujuannya melakukan postingan itu. Kita akan panggil nanti melalui Kepala Puskesmasnya,” ujar Frisda. (manru/hm09)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES