Toba, MISTAR.ID
Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak mengaku bersyukur karena hingga saat ini tidak pernah ada konflik yang mengganggu kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.
Hal itu disampaikan Tonny yang juga Ketua Dewan Penasehat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di acara Dialog Kerukunan Antar Umat Beragama se-Kecamatan Parmaksian di Aula Kantor Camat Parmaksian, Jumat (3/6/22).
Ia juga mengapresiasi khususnya di Kecamatan Parmaksian karena kegiatan keagamaan sering dilaksanakan termasuk kegiatan saat ini. “Kegiatan seperti ini merupakan kerinduan saya, dan FKUB patut diapresiasi atas digelarnya dialog. Ini bisa menjadi contoh untuk daerah (kecamatan) lainnya,” sebutnya.
Baca Juga:Mesjid dan Gereja Berdampingan, Bukti Toleransi Antar Umat Beragama Kuat di Siantar
Tentang kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama ini, lanjutnya, tidak terlepas dari Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Di era digitalisasi saat ini ada sisi positif dan negatif. Yaitu cepatnya penyebaran informasi sebagai sisi positif dan sisi negatifnya dengan banyaknya tersebar berita hoaks.
Untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Toba, yaitu Toba Unggul dan Bersinar, salah satunya adalah dengan dukungan dan peranan FKUB.
Melalui FKUB berbagai program pemerintah dapat disampaikan kepada umat atau masyarakat. Di antaranya ikut mensosialisasikan bahaya narkoba untuk menyelamatkan generasi bangsa di gereja dan mesjid.
Baca Juga:Batu Bara Contoh Kerukunan Antar Umat Beragama
Sebelumnya, Ketua FKUB Toba AS Pangaribuan melaporkan bahwa unsur agama yang ada di Toba yaitu Kristen, Islam dan Katolik, hadir lengkap dalam acara dialog itu.
Beberapa tugas FKUB di antaranya, melakukan dialog dengan pemuka dan tokoh masyarakat dalam menciptakan memelihara kerukunan antar umat beragama. Kemudian memberikan rekomendasi pendirian rumah ibadah. (james/hm12)
