6.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Dampak Bom Bandung, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan Gereja Saat Natal

Medan, MISTAR.ID

Polda Sumatera Utara mengaku akan meningkatkan pengamanan rumah ibadah gereja pasca adanya aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, Polda Sumut telah memerintahkan Polres sejajaran untuk meningkatkan pengamanan di gereja.

“Pengamanan gereja dan tempat ibadah ada peningkatan di semua lokasi,” katanya, Jumat (9/12/22). Apalagi, sambung Kabid, peningkatan pengamanan gereja saat ini jelang perayaan Natal. “Ya, kita lakukan peningkatan pengamanan,” ujarnya.

Penempatan personel polisi di tempat ibadah, masih Hadi, hal itu telah berjalan sebelum adanya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung. “(Kalau) penempatan personel di gereja sudah berjalan selama ini,” katanya.

Baca juga: Kabidhumas Polda Jabar Sebut Satu Polisi Meninggal Akibat Bom Astana Anyar

Dalam meningkatkan pengamanan ini, sebut dia, pihaknya akan berkoordinasi juga dengan pihak gereja. “Kita juga meminta kepada pihak gereja saling kerja sama dalam mengamankan situasi saat ibadah,” terang dia.

Sebelumnya, pasca kejadian bom bunuh diri di Mako Polsek Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Polda Sumatera Utara memerintahkan seluruh jajaran untuk meningkatkan pengamanan markas komando dan setiap personel.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengaku, hingga saat ini, pasca bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, situasi di Sumatera Utara masih kondusif. “Situasi Sumut sampai saat ini masih kondusif,” kata dia kepada Mistar, Rabu (7/12/22).

Menurut dia, selama ini SOP pengamanan markas komando (Mako) baik di Polda Sumut, Polres dan Polsek jajaran telah berjalan sesuai dengan aturan. “Sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada di kepolisian,” sebutnya.

Namun pasca kejadian di Bandung, Polda Sumut meminta kepada seluruh jajaran agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan dengan melakukan baris sistem. “Jadi setiap anggota harus ada pendamping anggota lainnya dalam setiap kegiatan dan itu sudah berjalan. Kemudian setiap masyarakat yang datang harus diperiksa dengan ketat,” ucapnya.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Ingatkan Anggota Tingkatkan Kewaspadaan Pasca Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar

Masih Hadi, dalam peningkatan pengamanan dan kewaspadaan ini, pihaknya tidak ada melakukan pengamanan khusus. “Tidak ada pengamanan khusus (seperti penurunan Gegana Brimob tidak ada). Tetapi peningkatan kewaspadaan di setiap maskas, personel itu diingatkan terus,” jawabnya.

Diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB. Aksi ini dilakukan di depan pintu kantor Polsek Astanaanyar saat personel kepolisian sedang apel pagi. Dikabarkan sejumlah anggota kepolisian mengalami luka-luka dan pelaku bom bunuh diri meninggal dunia. (saut/hm09)

Related Articles

Latest Articles