Tebing Tinggi, MISTAR.ID – Sempat tak beraktifitas hiburan pasar malam yang digelar di Lapangan Merdeka Sri Mersing yang berstatus Tanah Milik Pemerintah Kota Tebing Tinggi, berlokasi di Jalan Dr Sutomo Kota Tebing Tinggi. timbulkan pertanyaan dikalangan warga masyarakat Kota Tebing Tinggi. Senin (15/5/23).
Hiburan pasar malam yang digelar di pusat Kota Tebing Tinggi tersebut menuai sejumlah pertanyaan warga Kota setempat lantaran bentar buka, bentar tutup dan sempat di hentikan serta di geruduk Polisi.
Salah seorang Ibu pedagang minuman dan tisu yang berjualan di emperan di depan Lapangan Sri Mersing kepada Mistar.Id menuturkan kegiatan pasar malam ini,” belum resmi (belum ada izin), surat izin belum ada uda dipasang orang ini. sementara uang sewa tempat uda dikasih, lihat lah pintu gerbangnya aja di gembok, kalau masuk di denda,” ujarnya.
Dijelaskannya, tadi malam pasar malam tutup, “tadi malam tutup, tadi malam gelap, lampunya di matikan orang PLN. Pokoknya tadi malam kaek hutan dan kayak kuburan gara-gara di matiin lampunya. Pasar malamnya pada malam minggu itu dibuka, tapi sebentar jam 10 malam sudah dimatikan,” ungkapnya.
Masih kata dia, Sabtu (13/5/23) malam, “malam minggu itu, orang Polres, Koramil, Sat Pol PP, turun ke lokasi pasar malam. Paginya datang lagi orang itu, sambil bilang tumbangkan aja ini semua,” ucapnya.
Dia juga menyayangkan, tentang perbaikan yang sudah dilakukan pemerintah setempat untuk Lapangan Merdeka Sri Mersing.
“Berapa milyar ini, untuk bangun tanah lapang ini untuk dibagusi, kan banyak hancur itu jadinya,” ujarnya.
Baca juga :Â Dua Pelaku Pencurian di Pasar Gambir Tebing Tinggi Dibekuk Polisi
Ibu itu juga mengeluhkan, adanya aksi-aksi premanisme setelah berjalannya hiburan pasar malam yang mengatasnamakan Ormas Pemuda (red) yang memungut parkir saat pasar malam dibuka, “gaya-gaya preman kumpul sampai otot-ototan, sampek-sampek bergaduh, berantam. sebutnya.
Bisanya, sambungnya, pintu gerbang Lapangan Merdeka Sri Mersing ini dibuka,” dari pagi biasanya pintu gerbangnya di buka, hari ini lihat lah di gembok itu,” cetusnya.
Ditambahkan ibu tersebut, Sebelumnya pagelaran pasar malam, “dikabarkan ke masyarakat tanggal 11 Mei 2023 buka pasar malam,”tutupnya.
Baca juga:Â Penyaluran BPNT Di Lapangan Serimesing Tebing Membludak Tak Patuhi Prokes
Sementara, seorang Pria yang menyewa stantd (lapak jualan) di lokasi pasar malam, mengatakan, bahwah untuk menyewa stand para pedagang harus membayar Rp.6 Juta Rupiah per Stand selama satu bulan.
Pantauan di lokasi, Pintu gerbang lapangan Merdeka Sri Mersing tampak tergembok, aktifitas lengang terlihat di lokasi hiburan pasar malam.(Nazli/hm19)
