Tanjungbalai, MISTAR.ID
Selama tahun 2022 sbanyak 217 orang pengguna Narkoba di Tanjungbalai menjalani rehabilitasi, demikian laporan kinerja Badan Narkotika Nasional (BNNK) tahun 2022 yang digelar, Sabtu (31/12/2022).
Kepala BNN Kota Tanjungbalai Henry Pahala Marbun didampingi Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Hamzah menjelaskan, selama menjalankan operasionalnya, BNNK Tanjungbalai menerima anggaran Rp1.830.922.000 dan yang terealisasi sejak Januari hingga Desember sebesar Rp1.801.950.874 atau 98.41 persen.
Anggaran tersebut dipergunakan untuk berbagai kegaitan, di antaranya, penyelenggaraan advokasi, kerjasama dengan lembaga rehabilitasi Puskesmas Kampung Persatuan dan Yayasan ATC Tanjungbalai, juga melakukan kegiatan sosialisasi, melatih dan melantik 190 orang pegiat P4GN Tanjungbalai.
Baca Juga:Â Kapolres Tanjungbalai Terima Curhatan Masyarakat
Sedangkan para pengguna yang menjalani rehabilisasi di tahun 2022, jumlahnya kada Henry Marbun, sebanyak 217 orang, terdiri dari 94 orang penyalahguna yang direhabilitasi BNN Tanjungbalai dan 20 orang rehabilitasi rawat inap, 113 orang direhabilitasi Yayasan ATC, dan 10 orang intervensi singkat oleh para petugas agen pemulihan di unit Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Kapias Pulau Buaya.
Sementara sistem rehabilitasi yang dilakukan Klinik Pratama BNNK Tanjungbalai, Yayasan ACC Tanjungbalai dan Unit IBM menggunakan metode pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Salah satu layanan yang diberikan oleh BNNK Tanjungbalai saat ini adalah layanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) hal ini sebagai pelayanan terhadap masyarakat yang diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat.(Saufi/hm02)
