10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

ASN yang Sudah Meninggal Dilantik, Kepala BKD Sumut: Ada Kesalahan Data!

Medan, MISTAR.ID

Beredar informasi, dari 911 pejabat di jajaran Pemprov Sumatera Utara yang baru saja dilantik Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin pada Selasa 21 Februari 2023 lalu, ternyata ada satu nama yang telah meninggal dunia.

ASN yang meninggal dunia tersebut bernama Edison Hutasoit. Dimana nama almarhum ini masuk daftar dalam Surat Keputusan yang dilantik, menjabat Kepala Seksi Sumber Daya Air dan Cipta Karya UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tarutung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut.

Dikonfirmasi mistar.id, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumut Safruddin membenarkan hal tersebut. Ia menerangkan bahwa ada kesalahan dalam penginputan data. “Betul, itu betul,” kata Safruddin, Kamis (23/2/23).

Baca Juga:7 ASN Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di Simalungun Dilantik

Sambungnya lagi, kesalahan ini lantaran nama yang bersangkutan sama tetapi beda data. Namun saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan data tersebut.

“Jadi ada kesalahan data. Belum ada update data bahwa nama tersebut telah meninggal dunia di BKD. Karena aplikasi itu yang pengelolanya adalah BKN. Tapi memang ada peran pemegang data provinsi. Jadi hal ini memang suatu kelalaian kami dan segera diperbaiki,” pungkasnya.

Diketahui, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi kembali merombak sejumlah posisi pejabat administrasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut, Selasa (21/2/23). Ada sekitar 329 eselon III dan 582 eselon IV atau ada 911 pejabat  yang dilantik dan diambil sumpahnya secara online dan offline yang dilakukan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman, Medan.

Baca Juga:Usai Dilantik, Kacabdis Pendidikan Siantar Nyatakan Siap Selesaikan Tugas Kedinasan

Dikatakan Edy, selama menjabat sebagai gubenur ia sudah berulang kali melakukan pelantikan dari eselon IV, III dan II. Terbaru pada Senin 20 Februari 2023 Edy baru melantik 7 orang eselon II.

“Capek saya melantik ini. Jadi setelah dilantik ada perubahankah organisasi kita? Wajib ada. Jadi ini yang harus kalian pertanggungjawabkan. Saya minta maaf bulan depan kau tidak bekerja dengan baik. Maka tanggal 1 berikutnya kau saya ganti. Kita perjanjian dulu daripada rohaniawan ini mempertanggung jawabkan pada Tuhan. Termasuk saya,” kata Edy di hadapan ratusan pejabat eselon III dan IV tersebut.

Ia juga mengingatkan agar semua yang dilakukan di dunia ini harus dipertanggung jawabkan. Ia sudah merintahkan bahwa eselon III asalnya dari eselon IV. eselon II asalnya dari eselon III, eselon I asalnya dari eselon II.

Baca Juga:19 Pejabat Eselon Pemkab Batu Bara Dilantik, Berikut Nama-namanya

“Saya udah ngomong sama presiden, itulah meritokrasi. Ke depan tidak ada open bidding, saya sudah bilang ke KASN bahwa tidak ada open bidding. Tapi ke depan mana kalian yang berprestasi dan cocok kalian akan menempatkan pada posisi naik kelas. Untuk itu eselon IV jangan khawatir kali untuk bisa ke eselon III. Tak usah menghadap saya. Capek kau nanti menghadap saya. Sudah banyak ini yang menghadap saya. Ada yang bawa buah lah, ada yang ngomong sanalah ngomong sini. Bekerja kau dengan baik, ada yang menilai, termasuk salah satunya adalah Lasro Marbun,” terangnya.

Dari ratusan pejabat yang dilantik ini, Edy menuturkan tidak terlalu mau dengan orang yang terlalu pintar. Tetapi ia mau orang yang serius, semangat dan takut sama Tuhan.

“Aku tak terlalu mau orang pintar, saya mau kalian serius, semangat dan takut sama Tuhan. Ini akhirnya eselon III yang dilantik 329 orang. Eselon IV yang dilantik 582 orang. Ada yangg secara virtual juga. Semua ada perombakan. Juga ada Perda nomor 8 tahun 2022 ini pembentukan dan susunan perangkat daerah Provinsi Sumut. Disusun balik ini. Perda ini lantas juga Pergub ditindaklanjuti dengan Pergub nomor 9 tahun 2023 tentang susunan organisasi perangkat daerah. Jadi jangan nanti kalian mensomasi saya, aku udah pake aturan ini,” pungkasnya.(anita/hm15)

Related Articles

Latest Articles