8.8 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Ada Prospek Pengembangan, Petani Pakpak Bharat mulai Budidayakan Kentang

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Kentang merupakan tanaman pangan bernilai ekonomi tinggi yang dapat mendatangkan keuntungan bagi para petani, dan beberapa bulan terakhir mulai dibudidayakan di Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.

Marihot Munthe sebagai anggota Kelompok Tani (Poktan) Mborgang yang mulai merintis pengembangan budidaya kentang varietas Granola (G1) sudah mulai panen perdana.

“Lumayanlah pak, panen kita kali ini, ungkap dia bersemangat saat ditemui wartawan, Senin (19/6/23).

Baca juga: Menteri Pertanian Menanam Kentang Diduga di Lahan Bermasalah

Dia menjelaskan, butuh ketekunan ekstra bagi budidaya kentang ini, mengingat jenis tanaman itu masih tergolong baru bagi para petani di Kabupaten Pakpak Bharat.

“Kentang memang masih jarang dibudidayakan para petani di Pakpak Bharat, khususnya di Desa Boangmanalu, jadi kita coba menanam dan bagaimana hasilnya. Ini terbukti per batang bisa menghasilkan umbi sekitar 800-1.500 gram di ketinggian 1000 mdpl. Jadi kentang cocok dikembangkan di Desa Boangmanalu,” ungkap Marihot.

Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat, Adei Johan Banurea menjelaskan, pengembangan kentang ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dilakukan Pemkab Pakpak Bharat, dalam upaya sebagai daerah yang mandiri dan berdaulat secara pangan.

Baca juga: Harga Kentang di Siantar Bertahan Rp16.000 per Kg, Ini Penyebabnya Kata Pedagang

“Bibit kentang G1 berasal dari penangkar bibit kentang di Desa Kuta Dame. Pada tahun 2022 kemarin, kita sediakan banyak bibit pertanian termasuk kentang,” jelas Adei.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga banyak membantu para petani di Kabupaten Pakpak Bharat, di antaranya melalui penyediaan bibit tanaman unggul, pupuk dan obat-obatan pertanian. (sampang/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles