Asahan, MISTAR.ID
Lebih dari 150 orang warga persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara antusias dan berbondong-bondong berangkat ke lokasi Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, perjalanan keberangkatan peserta penggembira Muktamar Muhammadiyah tersebut resmi dilepas oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah pada Senin (14/11/22) di kompleks Perguruan Muhammadiyah Asahan, Kelurahan Selawan, Kisaran Timur.
“Kalau yang ikut ke Solo dari Asahan jumlahnya lebih dari 150 orang. Saat ini kami yang dalam perjalanan darat baru tiba di Merak, sudah menyeberang masuk Pulau Jawa,” kata Fachri Mizan, kepala rombongan penggembira Muktamar saat dihubungi wartawan, Jumat (18/11/22).
Baca Juga:Jalan Santai Meriahkan Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah di Asahan
Ia mengatakan, antusias warga Muhammadiyah di Asahan datang berbondong-bondong ke lokasi Muktamar di Solo didasari keinginan untuk menyaksikan kebesaran Muhammadiyah secara luas dan belajar saat muktamar berlangsung.
Rombongan penggembira muktamar dari Asahan berangkat ke Solo menempuh perjalanan udara (pesawat) sebanyak 60 orang, 80 orang menaiki bus di jalur darat, 3 mobil pribadi dan 8 orang naik kapal laut.
“Kehadiran kami bagian dari komitmen bermuhammadiyah untuk belajar dan melihat Muhammadiyah yang lebih luas, agar bisa diadopsi daan dikembangkan di Asahan,” kata dia.
Baca Juga:Jelang Muktamar, Kapolres Asahan Temui Pengurus Muhammadiyah
Sebanyak 150 warga Muhammadiyah dari Asahan itu, lanjut Fachri, akan bergabung dengan warga Muhammadiyah lainnya di lokasi Muktamar Solo. Hal ini menurutnya akan memberikan kesan dan semangat serta pengalaman sendiri bagi peserta yang ikut.
“Umur yang berangkat 73 tahun tertua dan 1 tahun yang paling muda. Alhamdulillah sampai sejauh ini perjalanan sehat dan aman. Insya Allah total perjalanan hampir dua minggu sampai kembali lagi,” kata dia.
Syaiful, salah seorang peserta penggembira yang ikut dalam rombongan mengungkapkan alasannya ikut menggembirakan muktamar pada tahun ini yang sebelumnya sempat ditunda akibat Covid-19.
Baca Juga:Jelang Muktamar ke-48, PD Muhammadiyah dan Aisyiyah Siantar Audiensi ke Wali Kota
“Dari dulu ingin ikut baru bisa terealisasi sekarang. Mungkin ini sekali seumur hidup saya,” kata dia.
Muktamar merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di Muhammadiyah yang pada akhirnya memilih pimpinan pusat periode 2022-2027. Muktamar Muhammadiyah ke 48 diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 18-20 November. (perdana/hm14)
