21.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Timnas Voli Putra Indonesia Akan Bertemu Rangking 37 Dunia Dalam AVC 2023

Jakarta, MISTAR.ID

Timnas voli putra Indonesia bertemu Australia dalam turnamen bola voli AVC Challenge Cup 2023, Sabtu (15/7/23) mendatang. Bisakah kita mengalahkan Australia yang bertengger peringkat No. 37 di dunia?

Para pemain Indonesia harus segera melupakan kekalahan 2-3 melawan Thailand pada babak perempat final AVC Challenge Cup 2023 di Taiwan, Kamis (13/7/23) lalu.

Karena Indonesia akan bertemu Australia dalam perebutan tempat kelima AVC Challenge Cup 2023.

Baca juga: Raih Emas APG 2023, Atlit Voli Ini Tinggalkan Bayinya Demi Indonesia

Australia jauh di depan Indonesia di peringkat dunia. Menurut data Volley Ball World per Jumat sore (14/7/23), tim bola voli putra Australia kini berada di peringkat 37 dunia, sedangkan Indonesia di peringkat 67 dunia.

Tentunya pemain Indonesia harus bisa bermain maksimal dan mengurangi kesalahan saat bermain melawan rangking yang lebih tinggi.

Indonesia juga harus belajar dari kesalahan yang mereka lakukan di babak perempat final saat kalah dari Thailand.

Baca juga: Tim Voli Indonesia Menang Telak Meski ‘Diteror’ Suporter Kamboja

Setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan Indonesia kalah dari Thailand dan tidak lolos ke babak semifinal AVC Challenge Cup 2023.

“Salah satunya adalah cara permainan berubah. Dan sebenarnya kami banyak melakukan kesalahan, terutama pada bola pertama, sehingga sulit untuk menyerang. Dan servis kurang menekan,” kata Erwin Rusni, asisten pelatih tim bola voli putra Indonesia, melansir CNN.

Cederanya Dio Zulfikri di seri pertama juga mengubah permainan Indonesia. Dio adalah andalan Merah Putih. Hilangnya Dio mempersulit permainan menyerang terbaik Indonesia.

Baca juga: SEA Games 2023, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Semifinal

Farhan Halim yang kerap menjadi andalan servis serangan Indonesia juga tak tampil seperti biasanya. Servis yang menjadi senjata Farhan tak banyak mencetak gol di pertandingan itu.

Farhan juga sering kurang optimal dalam menahan operan lawan, menyebabkan Jiang Jie leluasa. Beberapa pemain lain juga berjuang dengan masalah ini. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles