17.6 C
New York
Friday, May 17, 2024

PSMS Medan Bergolak, Mulyadi Simatupang Heran Julius Raja Hadir di Kongres PSSI

Medan, MISTAR.ID

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang tak habis pikir dengan kehadiran Julius Raja dan Fityan Hamdy di Kongres Biasa PSSI yang berlangsung di Hotel Trans Luxury Bandung, Senin (30/5/22) lalu. Apalagi, keduanya tercatat sebagai utusan PSMS Medan. Ini tentunya menjadi kabar buruk bagi kelangsungan tim berjuluk Ayam Kinantan menuju Liga 2 2022 yang sedang dipersiapkan.

Sebab, keduanya bukan utusan resmi PSMS di kongres PSSI. Bahkan nama mereka tidak tercatat sebagai pengurus atau manajemen dalam hasil RUPS terakhir, dimana PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS. Padahal, Mulyadi Simatupang beserta Bambang Abimanyu (Direktur Hukum PT KMI) sebagai utusan resmi, telah hadir di lokasi kongres untuk registrasi, Minggu (29/5/22) malam.

Saat melakukan registrasi, mandat resmi PSMS Medan justru ditolak panitia kongres. Saat itu mereka sudah menunggu tiga jam untuk mendapatkan jawaban dari PSSI terkait status mereka di kongres, namun tidak mendapatkan kejelasan hingga tengah malam.

Baca juga: Edy Rahmayadi Angkat Bicara Terkait Polemik PSMS Medan di Kongres PSSI

“Kami memang dari awal sudah ada merasa kejanggalan untuk utusan PSMS yang diterima di Kongres PSSI. Pertama, yang mendaftar lewat sistem SIAP PSSI, PSMS justru tidak disetujui atau dicabut tanpa ada pemberitahuan ke PSMS,” ujar Mulyadi melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (1/6/22).

Kedua, kata Mulyadi, peserta kongres yang disahkan dalam sistem itu tidak resmi. Karena, menurutnya tanpa surat mandat dari PSMS dan bukanlah utusan tim berjuluk Ayam Kinantan.

“Yang ketiga, utusan yang disahkan PSSI di kongres ini mendaftar bukan dari akun resmi PSMS,” katanya.

Kemudian, lanjut Mulyadi, tanggal pendaftaran atas nama Julius Raja dan Fityan Hamdy yang telah disetujui PSSI didaftarkan pada tanggal 29 Mei 2022. Artinya, tanggal tersebut telah melewati batas pendaftaran, yaitu 26 Mei 2022 sesuai tertera di undangan resmi PSSI.

“Kelima, surat mandat atas nama Fityan Hamdy yang di upload di sistem SIAP PSSI adalah surat mandat Kongres PSSI tahun 2021 dan utusan Asprov PSSI Sumut. Sedangkan surat mandat atas nama Julius Raja yang diupload adalah sebuah foto peserta. Bukan surat mandat. Terakhir, email dalam pendaftaran, Julius Raja mencantumkan atau memakai pssi.org. Bukan PSMS,” bebernya.

Baca juga: PSMS Rekrut Tiga Pemain Trial untuk Berkompetisi di Liga 2

Dengan berdasarkan temuan fakta tersebut, Mulyadi Simatupang menemukan kejanggalan. Dia menduga, adanya intervensi PSSI terhadap klub. Harusnya, kata dia, PSSI melihat yang mana yang legal, bukan secara person dan pihaknya akan mengambil langkah selanjutnya.

Mulyadi Simatupang juga membeberkan jika di form pendaftaran aplikasi SIAP PSSI, Julius Raja mendaftarkan diri sebagai sekretaris umum, sedangkan Fityan Hamdy sebagai pengurus PSMS.

“Setahu saya semenjak jadi manajer di tahun 2018 sampai sekarang, belum pernah ada namanya Fityan Hamdy sebagai pengurus PSMS. Yang saya tahu dia di Asprov PSSI Sumut,” katanya.

Mulyadi menyatakan, PSMS sudah profesional, tidak ada lagi posisi sekretaris umum seperti yang dituliskan di pendaftaran SIAP PSSI. Menurutnya, keduanya tidak mendaftar dari akun resmi PSMS. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles