Jakarta, MISTAR.ID
MotoGP 2024 dianggap bakal jauh lebih buruk keadaan persaingannya. Pasalnya, berkekuatan 8 orang rider saja telah menyebabkan Ducati mengerikan, apalagi bergabungnya Marc Marquez di Gresini.
Asumsi itu disampaikan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola. Rivola yang juga pernah berpengalaman di ranah Formula One (F1) beranggapan kompetisi pada MotoGP 2024 akan jauh lebih sengit, dimana akan lebih menguras emosi, mental dan taktikal strategi tim.
Persaingan sesama Ducati saja sudah sangat sengit jika melirik apa yang terjadi antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dengan Jorge Martin (Prima Pramac).
Baca juga:Marc Marquez Nilai Kepindahannya ke Gresini Sudah Tepat
Belum lagi adanya pasangan maut VR46 Racing, Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio serta Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang Beranjak bangkit dari keterpurukan.
“Cuma tim Ducati yang konsisten mengalahkan kami dan mereka mempunyai keunggulan besar dengan 8 motor di lintasan,” kata Rivola dilansir dari Speedweek, pada Jumat (29/12/23).
Menurutnya, 8 motor fantastis dan tahun depan akan lebih buruk lagi, karena motor peraih gelar juara dunia (Desmosedici GP23) bakal ditunggangi  Marquez.
Baca juga:Marc Marquez Belum Mau Pindah ke F1
Kebimbangan dari Rivola juga mencuat dari mekanisme konsesi bagi 2 pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha pada musim 2024. Kedua tim itu akan jauh lebih leluasa melaksanakan pengujian tak terbatas dan mempunyai jatah 6 wildcard untuk rider penguji mereka. (bls/hm16)
