Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Simalungun menjanjikan bahwa setiap atlet berprestasi akan diberikan bonus, begitu juga bagi para pelatih yang anak asuhnya meraih medali emas.
Bonus untuk atlet berprestasi telah diberikan tepatnya 3 bulan lalu. Namun bonus untuk setiap pelatih tak kunjung diberikan.
Hal itu dijelaskan salah satu pelatih cabor taekwondo, Bizmar Sibuea yang mendapat informasi dari Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Simalungun, Yoga kepada mistar.id, Rabu (6/9/23).
Baca juga:Â 26 Atlet Berprestasi Terima Tali Asih, KONI Harapkan Pembangunan Sarana Olahraga di Simalungun
Bizmar mengatakan, janji pihak Dispora Kabupaten Simalungun, jika bonus akan diserahkan pada saat Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2023. Namun Haornas yang tinggal beberapa hari lagi malah menimbulkan tanda tanya bagi mereka.
“Sangat disayangkan di masa naik-naiknya prestasi olahraga Kabupaten Simalungun, yang sebelumnya berada pada urutan 19 kini beranjak lompat tinggi ke peringkat 8, tapi malah miskin apresiasi pada para pelatih. Emang bisa ada atlet tanpa pelatih,” ujar Bizmar.
Lanjutnya, anggaran yang direncanakan untuk bonus itu dialihkan ke dinas lain dan hingga saat ini belum mengetahui urgensinya seperti apa.
Baca juga:Â Porkab Simalungun 2023, Kabid PPO Dispora: Tahun Politik Jangan Ada Niatan Lain
“Melalui media ini, kami harapkan bisa dapat konfirmasi yang jelas dan mempunyai alasan mendasar dari Pemkab Simalungun,” ungkapnya penuh harap.
Dirinya juga mempertanyakan, hal apa yang begitu urgensi sehingga kesannya merampas hak para pelatih-pelatih di Kabupaten Simalungun, yang jumlah anggarannya tidak lebih dari Rp 50 juta. (abdi/hm)
